Piala Eropa -- Swiss melaju ke 16 besar

id Piala Eropa 2016,Piala Eropa -- Swiss melajut ke 16 besar

Piala Eropa -- Swiss melaju ke 16 besar

Dimitri Payet nyaris memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol, setelah main dari bangku cadangan. (goal.com)

Lille (Antara/Reuters) - Swiss mengandalkan keberuntungan mereka untuk mendapatkan hasil imbang 0-0 saat melawan Prancis dan mencapai fase gugur Piala Eropa untuk pertama kalinya pada Minggu, dengan finis di urutan kedua Grup A di bawah tuan rumah.
        
"Les Bleus," yang peluangnya digagalkan mistar gawang sebanyak tiga kali, termasuk dua upaya dari Paul Pogba dan sepakan spektakuler dari pemain pengganti Dimitri Payet, menjuarai grup mereka dengan tujuh angka, unggul dua angka atas Swiss.
        
Debutan turnamen Albania finis di urutan ketiga dengan tiga angka setelah menang 1-0 atas Rumania, yang tersingkir dengan koleksi hanya satu angka.
        
Prancis akan berhadapan dengan tim peringkat ketiga di 16 besar, sedangkan Swiss akan bertemu runner up Grup C -- kemungkinan Polandia atau Jerman.
        
Payet dapat menjadi penentu hasil pertandingan ini pada menit ke-75, namun sepakan volinya dari umpan silang Moussa Sissoko membentur mistar gawang.
        
Kiper Prancis Hugo Lloris menyamai rekor pelatihnya Didier Deschamps untuk menjadi kapten "Les Bleus" untuk ke-54 kalinya, namun jsutru sejawatnya di kubu Prancis Yann Sommer yang menjadi pemain paling sibuk pada babak pertama.
        
"Kami memiliki peluang-peluang untuk memenangi pertandingan ini namun kami berada di posisi pertama di grup," kata Pogba, yang tampil gemilang pada babak pertama ketika ia kembali masuk timnas Prancis setelah dibangku cadangkan pada pertandingan sebelumnya melawan Albania.
        
Sommer harus menepis dua tembakan Pogba yang menghasilkan tendangan-tendangan sudut pada dua peluang awal, dan sang gelandang kemudian melepaskan tembakan yang mengenai bagian atas mistar gawang.

    
   Lima perubahan
   
Salah satu dari lima perubahan di tim Prancis adalah Andre-Pierre Gignac menggantikan penyerang Olivier Giroud, yang beresiko terkena skors jika ia kembali mendapatkan kartu kuning.
        
Swiss melakukan satu perubahan dari tim yang menjadi tim inti pada dua pertandingan pertamanya, memasukkan penyerang muda Breel Embolo untuk mengisi posisi Haris Seferovic, dan mereka berjuang keras tanpa menciptakan banyak peluang bagus pada babak pertama.
        
Saat turun minum, petugas berupaya memperbaiki lapangan, yang masih mengalami sedikit kerusakan dari pertandingan Jerman melawan Ukraina sepekan silam.
        
Ini juga menjadi malam yang berat bagi "kit men," di mana setidaknya empat kaus tim Swiss robek dan bola pertandingan meletus akibat paku sepatu pemain Swiss Valon Behrami.
        
Swiss memulai babak kedua dengan bagus, namun ancaman nyata pertama dimiliki Gignac, yang tembakannya mengarah lurus ke Sommer setelah Sissoko bergerak maju.
        
Kedua tim terlihat gembira dengan situasi di grup yang mengirim keduanya ke 16 besar.