Anak Medan kampanyekan "Stop Merokok"

id Rokok, Gerakan Anti Rokok,Anak Medan kampanyekan Stop Merokok

Anak Medan kampanyekan "Stop Merokok"

Seorang warga berkampanye bahaya merokok di Medan, Sumatera Utara. (FOTO ANTARA/Irsan Mulyadi/Dok))

Jakarta (Antara Lampung) - Forum Anak Medan menyambut kedatangan Kapsul Waktu FCTC pada 10 Juni 2016 dengan melakukan kampanye "Gerakan Stop Merokok" ke sejumlah sekolah dan komunitas di Medan, Sumatera Utara dengan memanfaatkan momentum puasa Ramadhan.
        
"Kalau bulan lain mungkin agak sulit, tetapi saat Ramadhan ketika umat Islam diwajibkan tidak makan dan minum serta menjauhkan segala hal yang mubazir, ini momentum untuk berhenti merokok," kata Pembaharu Muda dari Medan Chesa Syaqira melalui siaran pers dari Lentera Anak Indonesia diterima di Jakarta, Senin.
        
Fasilitator Forum Anak Nasional itu mengatakan warga Medan, khususnya pelajar dan mahasiswa cukup antusias mendapatkan penjelasan tentang bahaya rokok dan arti penting Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) WHO.
         
Menurut Chesa, FCTC merupakan salah satu instrumen yang paling tepat untuk melindungi generasi muda dari dampak rokok. Karena itu, dia bersama pegiat Forum Anak Medan lainnya berharap pemerintah Indonesia mengaksesi FCTC.
         
"Kami juga berharap Pemerintah Kota bisa mewujudkan Medan sebagai kota layak anak yang bersih dari segala iklan dan promosi rokok," tuturnya.
         
Selain kampanye "Gerakan Stop Merokok", kedatangan Kapsul Waktu FCTC juga dimanfaatkan Forum Anak Medan untuk melakukan edukasi tentang bahaya merokok.
         
Mereka memanfaatkan sejumlah momentum penting seperti Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap 31 Mei.
         
Pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, mereka bersama komunitas Pusaka Indonesia, Stikes Helvetia Medan, FKM Universitas Sumatera Utara, dan Dinas Perhubungan Medan, mengkampanyekan permen sebagai pengganti rokok.