Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sejumlah penumpang yang datang dan akan berangkat di Bandar Udara Radin Inten II Lampung mengeluhkan kenyamanan dan kondisi semrawut di sekitar bandara yang kini sedang dibenahi berbagai fasilitasnya ini.
"Wah, bandara-nya kok jadi seperti ini, acak-acakan," ujar Ny Ayu, warga Bandarlampung yang mengantar keluarganya hendak terbang dari Bandara Radin Inten II Lampung, Jumat (17/6) petang.
Menurut dia, dampak pembangunan itu, kini pintu keberangkatan bersebelahan dengan pintu kedatangan "darurat" bagi penumpang, mengingat pintu kedatangan yang ada sebelumnya sedang direnovasi, sehingga dirasakan mengganggu kenyamanan para penumpang.
Apalagi di sekitarnya hanya sedikit kursi disediakan pihak bandara untuk menunggu, padahal penumpang maupun para keluarga dan pihak pengantar banyak berada di area depan bandara itu.
Akibatnya para penumpang maupun pengantar terlihat duduk-duduk di sembarang tempat, termasuk pada area keluar masuk dan kawasan parkir kendaraan di bandara ini.
Sebagian penumpang dan pengantar duduk-duduk di beton pembatas kendaraan di area parkir maupun terpaksa berdiri berlama-lama karena tak tersedia kursi dalam jumlah mencukupi di kawasan tersebut.
Mereka juga mengeluhkan kesulitan mengakses musala di bagian luar bandara, karena lokasi musala sebelumnya bagian depannya sedang dibongkar.
Sejumlah bangunan di bandara itu sedang dibenahi untuk menambah berbagai fasilitas pendukung yang diperlukan.
Namun beberapa penumpang dan keluarga penumpang di Bandara Radin Inten mengharapkan agar pengelola bandara ini tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan maupun ketertiban di sini.
"Kenapa jadi semakin semrawut seperti ini ya. Padahal mustinya walaupun sedang dibongkar dan dibangun di sana-sini, kalau ditata dengan baik tidak akan terlalu mengusik kenyamanan penumpang," ujar Hendra, warga yang akan menjemput kerabatnya di bandara itu pula.
Para penumpang di bandara itu berharap pihak pengelola bandara tetap memperhatikan pelayanan terbaik kepada penumpang maupun pihak lain yang berada di bandara itu, kendati kini sedang direnovasi.
Berkaitan pembenahan di bandara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang berkunjung ke Lampung, antara lain untuk memantau pembangunan perluasan fasilitas gedung terminal dan lahan parkir di Bandara Radin Inten II Lampung, Jumat (17/6) malam.
Menhub Jonan memberikan perhatian atas kondisi bandara itu yang sedang dilakukan pembangunan fasilitas tambahan diperlukan, karena dipastikan mengurangi kenyamanan para penumpang.
Jonan sempat memantau dan berkeliling melihat pembangunan bandara itu, seperti meninjau gedung terminal dan lahan parkir maupun ruang tunggu di lantai II.
Menhub Jonan mengakui pembangunan di bandara tersebut dinilai mengganggu kenyamanan penumpang. Apalagi kawasan yang sedang dibangun bersentuhan langsung dengan aktivitas penumpang, seperti di area kedatangan dan sekitarnya.
Karena itu, Menhub mengingatkan pengelola bandara itu selanjutnya dapat tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang, sehingga perlu melakukan persiapan perencanaan pembangunan secara lebih baik.
Penumpang Keluhkan Kenyamanan Bandara Radin Inten Lampung
Penumpang Bandara Radin Inten II Lampung yang harus berdiri dan mencari tempat duduk ala kadarnya sebagai dampak sedang dilakukan pembangunan fasilitas bandara ini. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)
Sebagian penumpang dan pengantar duduk-duduk di beton pembatas kendaraan di area parkir maupun terpaksa berdiri berlama-lama karena tak tersedia kursi dalam jumlah mencukupi di kawasan tersebut.
