Maskapai di Lampung Tak Ajukan Penambahan Penerbangan

id Penerbangan di Lampung, Maskapai Tak Ajukan Tambah Penerbangan, Bandara Radin Inten II Lampung

Maskapai di Lampung Tak Ajukan Penambahan Penerbangan

Suasana Bandara Radin Inten II Lampung yang kini sedang direnovasi dan ditambah lagi fasilitasnya. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)

"Untuk angkutan udara, biasanya terjadi lonjakan yang luar biasa. Tapi itu semua masih bisa diatasi dengan regular flight yang tersedia," ujar Minto Rahardjo lagi.
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sejumlah maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Radin Inten II Lampung tidak mengajukan izin penerbangan tambahan atau extra flight untuk musim mudik Lebaran 2016 ini, kendati umumnya moda transportasi lain menyiapkan tambahan kursi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Menurut Minto Rahardjo, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Kamis (16/6), penerbangan reguler diklaim oleh maskapai yang ada masih mampu untuk melayani kebutuhan pemudik pada lebaran ini.

Dia menyebutkan, kapasitas kursi penerbangan reguler dari Bandar Udara Radin Inten II di Branti, Lampung Selatan ke sejumlah tujuan di Indonesia mencapai 5.956 kursi per hari.

Data dari Dinas Perhubungan Provinsi Lampung mengungkapkan ketiadaan penambahan extra flight setiap musim mudik tersebut sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir.

Saat ini, dengan tujuh maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Radin Inten II Lampung dengan kapasitas sudah mencapai 5.956 tempat duduk per hari dinilai masih mencukupi menampung arus penumpang pada mudik dan balik Lebaran 2016 nanti.

Bandara Radin Inten II Lampung melayani penerbangan dari tujuh maskapai itu, dengan tujuan penerbangan Lampung-Jakarta, Lampung-Batam, Lampung-Bandung, Lampung-Palembang, dan Lampung-Bengkulu.

Tujuh maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan anak perusahaannya Nam Air, Express Air, Lion Air dan Wings Air serta Susi Air.

"Untuk angkutan udara, biasanya terjadi lonjakan yang luar biasa. Tapi itu semua masih bisa diatasi dengan regular flight yang tersedia," ujar Minto Rahardjo lagi.

Berdasarkan kondisi musim mudik sebelumnya arus penumpang pesawat dari Lampung kebanyakan menggunakan sistem connecting flight (penerbangan terusan) ke berbagai kota di Indonesia.

Penerbangan tujuan Jakarta masih menjadi favorit pemudik karena sistem connecting flight tersebut. Setiap hari ada 17 penerbangan Lampung-Jakarta yang dilayani oleh tiga maskapai dengan kapasitas kursi antara 72 hingga 189 penumpang.

Data dari sejumlah maskapai menyebutkan tiket penerbangan tujuan Lampung-Jakarta untuk jadwal H-1 hingga H-4 masih tersisa hampir 30 persen.