Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Persediaan sapi di Provinsi Lampung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini selama bulan Ramadan tahun ini mencukupi.
"Sejak bulan Juni 2016, stok sapi di Lampung mencapai 28.321 ekor, sedangkan kebutuhan mencapai 4.890 ekor. Menjelang Lebaran stoknya mencapai 29.431 ekor, dan kebutuhannya 17.841 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Dessy Romas, di Bandarlampung, Kamis (9/6).
Ia mengatakan bahwa Pemprov Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat berusaha memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat.
Pihaknya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan daging sapi itu baik pemenuhan melalui sapi lokal maupun sapi yang berasal dari hasil penggemukan (feedloter).
"Kebutuhan daging sapi di Lampung mencukupi, mengingat terdapat 11 perusahaan penggemukan sapi dan ditambah ternak sapi lokal," ujarnya lagi.
Terkait harga daging sapi yang masih tinggi, ia menjelaskan berdasarkan keterangan para pedagang sapi bahwa harga sapi hidup saat ini cukup tinggi mencapai di atas Rp40.000/kg. Karena itu, harga jual daging sapi pada kisaran Rp108.000 hingga 115.000/kg.
Ia menambahkan, meskipun harga masih bertahan tinggi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung akan tetap menjaga stok sapi tetap aman.
Ketua Persatuan Pedagang Daging Sapi Kota Bandarlampung Tampan Sujawarji mengatakan bahwa harga sapi hidup saat ini mencapai di atas 40.000/kg.
"Jika harga sapi sebesar itu hitungannya harga daging sapi pada kisaran Rp108.000 hingga 115.000 per kilogram. Namun harga bisa pula lebih tinggi tergantung kualitasnya," kata dia.
Ia mengatakan harga daging sapi saat ini tak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu yang masih pada kisaran Rp100.000 hingga Rp120.000/kg.
Menurutnya, harga sapi yang masih tinggi saat ini memicu kenaikan harga daging sapi.
"Harga daging sapi bisa pada kisaran Rp100.000 per kilogram, jika pemerintah dapat menurunkan harga sapi terutama sapi impor," ujarnya lagi.
Berdasarkan data dari Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), stok sapi di Provinsi Lampung pada 2016 mencapai 100.000 ekor atau setara daging segar sebanyak 18.000 ton.
Sedangkan kebutuhannya mencapai 24.000 ton atau mengalami kekurangan 6.000 ton (setara 35.000 ekor sapi).
Persediaan Sapi di Lampung Mencukupi
Sapi lokal yang lebih diminati konsumen di Lampung, namun persediaannya terbatas sehingga harga dagingnya bertahan tinggi. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)
"Harga daging sapi bisa pada kisaran Rp100.000 per kilogram, jika pemerintah dapat menurunkan harga sapi hidup terutama sapi impor," ujarnya lagi.
