Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Ketua Persatuan Pedagang Daging Sapi Kota Bandarlampung, Tampan Sujawarji menyatakan pemerintah pusat harus menekan harga daging sapi hidup, agar jika dijual di pengecer bisa berkisar Rp80.000 - Rp100.000 per kilogram.
"Pemerintah harus mampu menekan harga daging sapi hidup hingga di kisaran Rp35.000/kg untuk saat ini harganya berkisar Rp43.000/kg, jika tidak dilakukan harga daging akan tetap di atas Rp100.000/kg," kata Tampan Sujawarji di Bandarlampung.
Ia mengatakan, pihaknya siap menurunkan harga tetapi dengan cacatan pemerintah juga harus mampu menurunkan harga daging sapi hidup.
Menurutnya, pada dasarnya pedagang menyambut baik program harga daging sapi murah ini, tetapi pihaknya meminta kejelasan seperti apa sistem yang akan diterapkan oleh pemerintah.
Sebab, jika hanya memaksa pedagang untuk menjual dengan harga murah, sementara harga dari distributor sapi tetap tinggi itu sama saja membuat pihaknya merugi.
"Ini yang harus dijelaskan dulu, apakah jalur subsidi atau seperti apa. Kalau harga bahan baku tetap mahal, sementara kita disuruh jual murah itu tidak mungkin ketemu, pedagang tidak ingin merugi," kata dia.
Sementara itu, sejumlah pedagang menyebutkan pasokan daging sapi tetap lancar menjelang Ramadhan 2016, namun harga kebutuhan pokok itu masih tetap bertahan tinggi.
08) 30-05-2016 17:00:12
Berita Terkait
Pratinjau Indonesia U23 kontra Yordania U23: saatnya cetak sejarah
Minggu, 21 April 2024 20:16 Wib
Ketua Umum PSSI terpukau dengan penampilan Indonesia saat kalahkan Australia
Kamis, 18 April 2024 23:43 Wib
Indonesia menang 1-0 atas Australia di Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:28 Wib
Indonesia U-23 unggul 1-0 atas Australia pada babak pertama
Kamis, 18 April 2024 21:22 Wib
Australia bermain 0--0 lawan Yordania di laga pembukaan AFC U--23
Selasa, 16 April 2024 5:31 Wib
Australia cetak lima gol ke gawang Lebanon
Selasa, 26 Maret 2024 20:25 Wib
Sabalenka targetkan lebih banyak kemenangan usai pertahankan gelar di Australia
Senin, 19 Februari 2024 12:55 Wib
Piala Asia: Korea Selatan singkirkan Australia 2-1 lewat perpanjangan waktu
Sabtu, 3 Februari 2024 4:49 Wib