Warsaw (Antara/Reuters) - Perisai peluru kendali Amerika Serikat yang akan ditempatkan di Polandia tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan Rusia, menurut kantor berita Polandia yang dikelola negara, PAP, mengutip Menteri Luar Negeri Witold Waszczykowski, Minggu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Jumat bahwa Polandia dan Rumania bisa menempatkan negaranya dalam jangkauan roket Rusia karena mereka menampung elemen dari perisai rudal AS yang dianggap Moskow sebagai ancaman bagi keamanannya.
"Presiden Putin harus tahu betul bahwa perisai anti-rudal di Polandia tidak memiliki relevansi dengan keamanan Rusia. Sistem ini adalah untuk mempertahankan Eropa dari serangan rudal dari Timur Tengah," kata Waszykowski kepada PAP dalam wawancara yang diterbitkan pada Minggu.
"Namun, kehadiran militer (di Polandia) dari Amerika dan pasukan multinasional NATO merupakan respons terhadap perilaku agresif pemerintah Rusia, yang menakutkan kami. Ini akan merupakan kehadiran yang bersifat pertahanan diri, bukan ancaman bagi Rusia."
Berita Terkait
Korban tewas serangan di Moskow menjadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:03 Wib
Ukraina sangkal keterlibatan dalam serangan penembakan di Moskow, Rusia
Sabtu, 23 Maret 2024 12:49 Wib
Kemlu RI sebut tidak ada WNI jadi korban serangan di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:58 Wib
Vladimir Putin menang telak dalam pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 10:26 Wib
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:04 Wib
Rusia masukkan mantan juara dunia catur Garry Kasparov dalam daftar teroris
Rabu, 6 Maret 2024 22:23 Wib
Polsek Kuta periksa WNA Rusia bawa senjata tajam rusak restoran di Bali
Senin, 4 Maret 2024 21:38 Wib
Rusia klaim berada di urutan teratas penjualan gandum global
Rabu, 17 Januari 2024 12:54 Wib