Kini warga Mesuji protes penjualan miras

id Setelah jalan rusak, warga Mesuji protes penjualan miras

Kini warga Mesuji protes penjualan miras

Minuman Tuak/ilustrasi (Istimewa)

Mesuji (Antara Lampung) - Sepekan lebih menjeleng puasa Ramadan warga Desa Eka Mulya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji di Provinsi Lampung meminta kepada pihak kepolisian setempat untuk menutup toko yang menjual minuman keras maupun lapo tuak di RK 5 Desa Eka Mulya ini.
         
Menurut warga setempat, Kamis, keberadaan toko yang menjual minuman keras maupun lapo tuak setiap hari buka melayani pembeli tersebut menimbulkan keresahan karena banyak kalangan pemuda maupun pelajar diketahui sering mangkal di tempat itu.
         
Beberapa tokoh warga setempat mengkhawatirkan para pemuda dan pelajar yang kerap mangkal di sekitar toko penjual minuman keras maupun lapo tuak itu kemudian mengkonsumsi minuman keras.
         
Kondisi itu dikhawatirkan dapat memicu keributan dan tindakan onar maupun kriminalitas yang dilakukan mereka yang mengkonsumsi minuman keras dan mabuk-mabukan seperti itu.
         
Terkait hal itu, Kapolsek Mesuji Timur Iptu Ataka berjanji dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak dan penyisiran di lokasi toko maupun lapo tuak yang menjual minuman keras itu, agar tidak menimbulkan keresahan warga sekitar, apalagi menjelang Ramadan ini.
         
Secara terpisah, Jarkasih, Kades setempat membenarkan adanya toko yang menjual minuman keras dan lapo tuak yang dibuka oleh masyarakat setempat itu.
         
Namun dia mengaku tidak mengetahui secara persis siapa saja yang sering mangkal di toko minuman keras maupun lapo tuak tersebut.
         
Dia membenarkan pula adanya laporan warga setempat atas keberadaan toko minuman keras dan lapo tuak tersebut yang dinilai meresahkan masyarakat di desa ini.
         
"Hari ini saya langsung datang ke sana untuk memberikan peringatan, bila perlu saya minta agar cepat ditutup," ujar Kades Eka Mulya itu lagi.