Adipati kukuhkan TRC penanggulangan bencana

Waykanan,  (ANTARA Lampung) – Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengukuhkan tim reaksi cepat dan relawan penanggulangan bencana daerah setempat.
   
"Tim reaksi cepat atau TRC ini diharapkan mampu melakukan penanganan darurat bencana secara cepat, tepat dan tangguh , dapat bekerja dengan baik sesuai tugas dan fungsi masing-masing personel dalam tim tersebut," kata dia, di Waykanan.
   
Bupati itu pun berharap agar personel TRC menyiapkan mental mengingat tugas yang diemban adalah tugas mulia.
   
"Berikan fasilitas serta dukungan nurani bagi para korban yang terkena bencana, karena itu agar semua anggota TRC selalu siap siaga dalam mengatasi semua bentuk bencana yang mungkin saja bisa terjadi," katanya.
    
TRC, lanjut dia, dituntut untuk bergerak cepat dan tepat tanpa mengenal hari libur dan jam kerja, cegah bencana sedini mungkin. Karena  tugas TRC di antaranya, melaksanakan kajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana dengan mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan, sarana dan prasarana, gangguan pelayanan umum dan pemerintahan serta analisis sosial dan perlindungan sosial.
   
Adipati mengharapkan, dalam hal penanggulangan bencana  agar dapat menjalin kerja sama terlebih koordinasi yang intensif mengingat penanganan bencana tidak dapat ditangani hanya oleh BPBD saja.
  
"Sehingga semua pihak terkait selalu berkoordinasi, khususnya di tiap kecamatan bila terjadi bencana dapat secepatnya diinformasikan," kata dia.
   
Bupati juga berharap kepada para Camat agar menyampaikan informasi kejadian dan kebenaran data korban secara akurat serta kebutuhan mendesak di lapangan.
    
Kepala BPBD Waykanan Alimin menjelaskan, setelah pengukuhan, para TRC dapat mengetahui di mana lokasi rawan bencana, serta dapat langsung melakukan pertolongan pertama bila terdapat bencana melanda sebelum bantuan datang.
   
Ia nemambahkan, adanya tim reaksi cepat ini untuk menyiapkan tenaga sukarela yang tangguh, tangkas, dan cerdas dalam melaksanakan segala bentuk penanggulangan bencana.
    
Selain itu, bahwa penanganan kejadian maupun bencana selama ini, selalu menggerakkan Satgas Penanggulangan Bencana (PB) yang terbagi menjadi dua yakni, untuk penanganan kebakaran yang dikerahkan adalah Satgas Pemadam Kebakaran yang di back up satgas SAR BPBD. Sedangkan untuk penanganan kejadian atau pun bencana lainnya maka dikerahkan adalah Satgas SAR BPBD.
   
"BPBD Waykanan masih memerlukan dukungan dari masyarakat dan pihak lainnya agar para TRC dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata dia.