Setelah embargo senjata dicabut, Obama jelaskan pandangan atas Vietnam

id Perang Vietnam,Setelah embargo senjata dicabut, Obama jelaskan pandangan atas Vietnam

Setelah embargo senjata dicabut, Obama jelaskan pandangan atas Vietnam

Pesawat AS menjatuhkan bom napalm atas posisi Vietkong pada 1962, dan berharap mampu menghentikan penyebaran komunisme di Asia Tenggara. AS juga mengirimkam bantuan dan penasehat militer untuk membantu pemeritah Vietnam Selatan. (CNN.COM)

Hanoi (Antara/Reuters) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan menjelaskan rencananya terkait pesekutuan dengan Vietnam pada Selasa, setelah mencabut larangan persenjataan, yang menjadi halangan terakhir bagi kedua negara sama-sama khawatir akan pembangunan militer China itu.
        
Penyelesaian sisa Perang Vietnam itu memberikan tanda kekhawatiran Amerika Serikat terkait pembuatan sejumlah pulau oleh Beijing di Laut China Selatan dan pengerahan radar dan pelontar peluru kendali mutakhir di wilayah itu, yang mengalahkan kekhawatiran akan catatan hak asasi manusia Vietnam.
        
Washington bertahun-tahun mengatakan bahwa pencabutan larangan itu memerlukan langkah nyata Vietnam dalam mengizinkan kebebasan bersuara, dukungan dan kebebasan berkumpul serta membebaskan sejumlah tahanan politik.
        
Dalam jumpa pers bersama pada Senin dengan lawan bicara asal Vietnam-nya, Tran Dai Quang, Obama mengatakan telah terjadi "sedikit" peningkatan hak asasi manusia dan keputusan mengakhiri pelarangan itu adalah tentang perubahan ikatan dinamis dan "bukan karena China".
        
Obama akan menemui sejumlah perwakilan masyarakat pada Selasa, di antaranya adalah yang tidak setuju dengan keputusan terkait pelarangan senjata. Sejumlah pegiat menyampaikan ketidaksetujuannya bahwa Obama kemungkinan dapat membuka pengaruh kepemimpinan komunis.
        
Pejabat Amerika Serikat yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan bahwa terdapat kesepakatan kunci yang berjalan untuk mendorong Vietnam membuat konsesi, seperti komitmen "yang belum pernah ada sebelumnya" untuk menyusun perserikatan buruh independen di bawah kesepakatan perdagangan yang terinspirasi oleh Kerjasama Trans Pasifik (TPP) Amerika Serikat.
        
Dalam pernyataan pada Senin malam, kepala Partai Komunis, Nguyn Phu Trong berkomentar terkait betapa pentingnya untuk membangun hubungan kerja sama "tanpa mengganggu urusan internal satu sama lain".

    
   Perdagangan
   
Obama akan memberikan pidato di Hanoi terkait pengembangan hubungan sejak normalisasi 1995 lalu, dan akan membahas TPP miliknya, yang akan menghilangkan biaya dari blok 12 negara itu yang senilai 28 triliun dolar Amerika.

        
Perekonomian Vietnam yang dipimpin oleh sektor produksi dan ekspor dipandang sebagai penerima TPP terbesar. Perdagangan tahunan antara Amerika Serikat dengan Vietnam melonjak dari 450 juta dolar Amerika saat ikatannya kembali normal menjadi 45 miliar dolar Amerika pada tahun lalu, dan Washington merupakan pasar terbesar bagi sejumlah produk Vietnam seperti televisi, telepon genggam, pakaian dan makanan laut.
        
TPP masih belum diberlakukan, dengan adanya pihak oposisi yang diperkirakan akan muncul di Washington di tengah kekhawatiran akan persaingan dan hilangnya lapangan pekerjaan Amerika Serikat, Obama mengatakan bahwa dia yakin bahwa pakta perdagangan itu akan disetujui oleh para aparat negara dan dia belum melihat sebuah argumen kredibel yang mengatakan bahwa kesepakatan itu akan merusak bisnis di Amerika.
        
Obama pada Selasa akan terbang ke kota Ho Chi Minh, kota penghubung komersial Vietnam, yang dulunya dikenal dengan nama Saigon hingga sejumlah tank Vietnam Utara bergerak ke kota itu pada April 1975 untuk membawa Vietnam Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat ke bawah kuasa komunis.
        
Dia akan menemui para wirausahawan muda di salah satu wilayah gabungan yang menjadi tempat dimulainya usaha teknologi murah, yang telah mendapatkan perhatian dari para investor dan pemberi dana.
        
Obama membicarakan sebuah keinginan Amerika Serikat untuk bekerja lebih dekat dalam bidang pertahanan dengan Vietnam, yang ingin membangun sebuah kekuatan penahan terhadap China. Vietnam dan Amerika Serikat pada tahun lalu mengadakan sejumlah latihan penjaga pantai dan kemanusiaan.
        
Washington memiliki kerjasama pertahanan, yang telah berlangsung lama, dengan Filipina, yang juga berselisih dengan China, dan Thailand dan menyelenggarakan pelatihan perang tahunan dengan keduanya.