SMKN 7 Bandarlampung Juarai Pawai Budaya

id SMKN 7 Juara Pawai Budaya, Pawai Budaya Bandarlampung

SMKN 7 Bandarlampung Juarai Pawai Budaya

Anak-anak yang ikut pawai Budaya Bandarlampung, Minggu (22/5). (FOTO: ANTARA Lampung/Tommy Saputra)

Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengingatkan para siswa untuk lebih menjunjung tinggi seni budaya daerah yang ada di Indonesia khususnya Lampung.
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - SMK Negeri 7 menjuarai pawai kreasi dan budaya antarsekolah di Kota Bandarlampung yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-334 Kota Tapis Berseri ini.

"Sebanyak 28 peserta tingkat SMA/SMK yang ikut dalam ajang pawai kreasi dan budaya ini, dan SMKN 7 Bandarlampung berhasil meraih juara dengan mendapatkan 350 poin berdasarkan penilaian dewan juri," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandarlampung Yus Amri di Bandarlampung, Minggu (22/5).

Ajang pawai budaya Bandarlampung ini untuk memperingati HUT ke-334 Kota Bandarlampung, dengan juara untuk tingkat SMA/SMK diraih oleh SMKN 7 Bandarlampung dengan meraih poin tertinggi 350, dan untuk tingkat kecamatan juaranya diraih oleh Kecamatan Sukabumi.

Dia mengatakan, acara pawai budaya ini merupakan agenda tahunan Begawi Bandarlampung dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kota ini.

"Setiap pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, piagam, dan juga uang pembinaan. Diharapkan dengan ini pada tahun depan bisa lebih heboh," katanya.

Ia menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan ini yakni untuk menggali dan melestarikan seni budaya yang ada di kota ini.

"Minat dari masyarakat cukup tinggi terbukti peserta dari Majelis Penyimbang Adat Lampung Kota Bandarlampung, utusan 20 kecamatan, dan utusan SMK dan SMA di kota ini," ucapnya.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengingatkan para siswa untuk lebih menjunjung tinggi seni budaya daerah yang ada di Indonesia khususnya Lampung.

"Di mana kita berada harus menjunjung tinggi seni budaya yang ada di daerah itu," katanya.

Herman yang menjadi Wali Kota Bandarlampung periode kedua ini, menegaskan bahwa adat istiadat di Lampung harus dijunjung tinggi khususnya para generasi muda yang berada di Kota Tapis Berseri ini.

"Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, jadi kita semua warga kota ini harus menjunjung dan melestarikan seni budaya Lampung," ujarnya.