Atraksi Gajah Way Kambas Lampung Kembali Dibuka

id Atraksi Gajah Way Kambas Dibuka Lagi

Atraksi Gajah Way Kambas Lampung Kembali Dibuka

Atraksi gajah jinak terdidik terlatih di PKG Way Kambas Lampung Timur. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Dia menegaskan PP No 12 Tahun 2014 yang belum mengatur tarif hiburan dan atraksi gajah tersebut kini tengah direvisi agar hiburan gajah itu bisa kembali dibuka.
Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Lampung Subakir menyatakan atraksi dan hiburan gajah jinak yang menjadi daya tarik wisatawan di taman nasional di Kabupaten Lampung Timur sudah dibuka kembali bagi pengunjung.

Menurut Subakir di Lampung Timur, Minggu (15/5), hiburan dan atraksi gajah jinak di Pusat Konservasi Gajah (dulu, Pusat Latihan Gajah/PLG) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang sebelumnya dihentikan, saat ini sudah dibuka kembali bagi pengunjung masyarakat umum.

"Sekarang sudah boleh, pengunjung bisa menikmati atraksi dan hiburan gajah ini lagi," ujarnya pula.

Sebelumnya, atraksi dan hiburan gajah ini dihentikan karena penerimaan dana dari atraksi gajah tersebut belum diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.

PP No 12 Tahun 2014 itu hanya mengatur tentang tarif masuk pengunjung dan tarif kendaraan, sedangkan tarif hiburan gajah belum diatur dalam PP tersebut.

Subakir menjelaskan hiburan dan atraksi gajah di TNWK dibuka kembali atas permintaan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang ingin menjadikan TNWK sebagai destinasi wisata dunia.

Dia menegaskan PP No 12 Tahun 2014 yang belum mengatur tarif hiburan dan atraksi gajah tersebut kini tengah direvisi agar hiburan gajah itu bisa kembali dibuka.

"Sambil menunggu PP selesai direvisi, bisa jalan saja hiburan dan atraksi gajah ini," katanya lagi.

Setiap tahun TNWK khususnya dengan daya tarik atraksi gajah itu ramai dikunjungi wisatawan.

Pada tahun 2013, jumlah pengunjung yang datang ke TNWK mencapai 13.302 orang, dengan rincian 12.936 orang dari berbagai daerah di Indonesia, dan warga negara asing (turis mancanegara) mencapai 339 pengunjung.

Sedangkan tahun 2014, jumlah pengunjung mencapai 24.001 orang, dengan rincian pengunjung dari Indonesia sebanyak 23.798 orang, dan wisatawan asing mencapai 203 pengunjung.