Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pembangunan jalan layang Ki Maja-Ratu Dibalau Kota Bandarlampung diduga menyimpang, saat ini tengah masuk penyelidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung.
"Kami memang tengah melakukan penyelidikan terhadap jalan layang tersebut," kata Kepala Kejari Bandarlampung, Widyantoro di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan, saat ini pihak kejari masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, dan memang ada dugaan penyimpangan teknis dalam pengerjaanya.
Dalam Surat Perintah Penyelidikan Kejari Bandarlampung itu, diduga pengerjaan proyek tersebut terdapat penyimpangan teknis pada beberapa item beton.
Selain itu, jalan layang yang dibangun melalui dana APBD tahun 2015 Kota Bandarlampung sebesar Rp35 miliar tersebut dalam pengerjaannya teknis bangunan konstruksi beton, tidak melibatkan subkontraktor dari PT Wika Beton.
"Untuk sementara masih dalam penyelidikan dan memang ada dugaan bahwa ada penyimpangan teknis," kata dia.
Terkait seberapa jauh pemeriksaan yang telah dilakukan, kajari enggan berkomentar banyak dan beralasan masih dalam penyelidikan sehingga tidak bisa diungkapkan secara keseluruhan.
"Itu saja dulu yang bisa disampaikan, belum bisa berkomentar banyak," ucapnya.
Penyelidikan sepenuhnya diserahkan pada bidang pidana khusus dan ditegaskannya, belum dapat menjelaskan secara detail temuan awal tim yang saat ini sedang dalam tahap telaah hukum.
"Telaah dilakukan oleh tim pidsus. Sedang berjalan dan saya tidak dapat jelaskan seperti apa temuan awal yang sedang dalam penelitian tersebut yang jelas kita masih sangat berhati-hati," kata dia. (Ant)
Pembangunan Jalan Layang Ki Maja Diduga Menyimpang
Jalan layang Ki Maja-Ratu Dibalau Kota Bandarlampung (foto: Istimewa)
...Kami memang tengah melakukan penyelidikan terhadap jalan layang tersebut, kata Widyantoro...
