Produksi berkurang, harga ikan teri juga turun

id Produksi berkurang, harga ikan teri juga turun

Produksi berkurang, harga ikan teri juga turun

Jembatan panjang menuju Pulau Pasaran, Bandarlampung. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung)- Harga ikan teri di Pulau Pasaran Bandarlampung turun tipis dalam dua pekan pertama Mei 2016  meski produksi ikan asin itu tidak sebanyak bulan sebelumnya.
    
"Kemarin saya pasok 4 ton ke Jakarta, namun belum laku juga terjual," kata Sarnoto, salah satu perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran Bandarlampung, Selasa.
    
Ia menyebutkan harga ikan teri kini berkisar Rp30.000- Rp60.000/kg, sebelumnya harganya berkisar Rp35.000- Rp65.000/kg.
    
"Harga teri jenki sekarang Rp30.000/kg, dan teri nasi kualitas super Rp60.000/kg," katanya.
    
Ia menyebutkan produksi ikan teri asin di Pulau Pasaran tetap berlangsung, namun volumenya tidak sebanyak Maret-April lalu.
   
"Harga teri nasi mencapai Rp60.000/kg dan teri jengki Rp35.000/kg. Ada juga jenis teri lainnya, yang harganya berkisar Rp40.000-Rp45.000/kg," kata Sarnoto.

    
Perajin teri lainnya, Rinto, juga menyebutkan harga ikan asin turun, namun produksi tetap berlangsung.
    
"Hasil tangkapan teri segar di bagan-bagan tergantung kondisi cuaca juga. Namun, tetap ada ikan segar untuk diolah menjadi teri asin, namun tidak sebanyak sebelumnya," katanya.
    
Selain teri asin, para perajin juga memproduksi cumi-cumi asin seharga Rp50.000/kg dan ikan asin Rp15.000/kg.
    
Sejumlah perajin ikan asin di Pulau Pasaran Bandarlampung menyebutkan produksi teri mereka meningkat sehubungan penangkapan ikan menggunakan cantrang atau jaring trawl mulai berkurang di perairan Teluk Lampung.
    
Para perajin ikan di Pulau Pasaran menyebutkan mereka sejak pertengahan 2015 lalu sudah bisa memproduksi ikan teri asin setiap bulannya sejak kapal cantrang mulai susut jumlahnya.
    
Pulau Pasaran merupakan sentra produksi ikan teri utama di kota Bandarlampung. Dalam sehari bisa diproduksi sedikitnya 30 ton ikan teri berkualitas. Selain untuk memenuhi kebutuhkan ikan di Bandarlampung, ikan teri dari Pulau Pasaran juga dikirimkan ke Jawa, terutama ke Jabotabek dan Bandung, atau diekspor.
   
Pulau Pasaran merupakan pulau di pesisir Bandarlampung, dan kini bisa dijangkau menggunakan jembatan sepanjang 500 meter yang dibangun pemerintah. Pulau itu hanya bisa dijangkau dari kawasan Telukbetung menggunakan motor; berjalan kaki sekitar 2 km, atau menggunakan perahu.
    
Pulau Pasaran mempunyai keunikan tersendiri karena letaknya yang sangat dekat dengan daratan, tepatnya di Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) Kota Bandarlampung. Luas pulau ini sekitar delapan hektare dengan jumlah penghuninya tahun lalu sekitar 240 kepala keluarga (KK). Hampir semua penduduk Pulau Pasaran berprofesi sebagai pengolah ikan kering.
    
Kualitas ikan kering dari Pulau Pasaran tidak kalah dengan produk ikan teri dari daerah lain, seperti teri medan, yaitu dengan spesifikasi perut utuh dan kepala tidak patah.