Polresta Bandarlampung Tak Tahan Mahasiswa Pendemo

id Kasat reskrim, polresta bandarlampung, kompol dery agung wijaya

Polresta Bandarlampung Tak Tahan Mahasiswa Pendemo

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Deri Agung Wijaya (FOTO ANTARA Lampung/Roy Baskara Pratama)

...Yang wajib lapor karena tindak pidana pengeroyokan memang ada empat atau lima orang dan mereka tidak ditahan, kata Dery...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Aparat Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menyatakan tidak ada mahasiswa yang ditahan terkait unjuk rasa mahasiswa IAIN Radin Intan di kampusnya beberapa waktu lalu. "Yang wajib lapor karena tindak pidana pengeroyokan memang ada empat atau lima orang dan mereka tidak ditahan," kata Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya di Bandarlampung, Rabu. Menurut dia, kalaupun ada penangkapan itu hanya untuk pendataan atau keterangan, tidak dilakukan penahanan. "Kami tidak akan melakukan penangkapan tanpa adanya dasar yang jelas. Semua hanya pendataan dan wajib lapor saja, itu pun mereka yang dilaporkan atas tindakan pengeroyokan bukan akibat demo yang dilakukan," ujarnya.
Setelah diperiksa, karena mereka kooperatif maka tidak ada yang ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor.
"Jadi, jelasnya di Polresta tidak ada mahasiswa yang ditahan," ujarnya menegaskan. Mengenai inisial mahasiswa tersebut, ia menyatakan belum bisa menjelaskan.
"Kami menangani perkara karena ada laporan yang masuk dan kami melakukan pemeriksaan terhadap para terlapor untuk mengungkap serta melengkapi berkas perkara atas dasar laporan itu," kata dia.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bandarlampung dan Komisariat IAIN Raden Intan Lampung berdemo di depan Markas Polda Lampung, Selasa (3/5) sore. Dalam orasinya para mahasiswa menuntut petugas Polresta Bandarlampung membebaskan rekan-rekannya sesama mahasiswa yang ditahan petugas usai demonstrasi pungutan liar di Kampus IAIN Raden Intan Lampung beberapa waktu lalu. Dalam unjuk rasa itu beberapa mahasiswa melakukan aksi teatrikal mengecat tubuh dengan warna hitam dan berteriak "Kami Mahasiswa Bukan Maling"