Atletico singkirkan Bayern untuk mencapai final Liga Champions

id atletico kalahkan bayern, final liga champions

Atletico singkirkan Bayern untuk mencapai final Liga Champions

Striker Atletico Madrid, Fernando Torres, (AFP/Ander Gillenea)

...Mereka lebih baik, namun kami mencetak gol tandang, yang merupakan hal penting. Kami perlu tetap membumi dan pertama-tama harus memikirkan Liga (Spanyol) sebelum final, kata Griezmann...
Munich (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Atletico Madrid mencapai final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam rentang tiga musim pada Selasa, melalui keunggulan gol tandang setelah kalah 1-2 di markas Bayern Munich, di mana kedua tim gagal mencetak gol melalui penalti, di mana kedua tim itu bermain imbang agregat 2-2.

Atletico, yang akan menghadapi rival sekota Real Madrid, yang mengalahkan mereka pada final 2014, atau Manchester City, yang akan bertemu pada semifinal kedua pada Rabu, juga merusak harapan-harapan Bayern untuk mendulang treble, setelah tim Spanyol itu memenangi leg pertama dengan skor 1-0 pada pekan lalu.

Bayern membuka keunggulan melalui gol Xabi Alonso pada menit ke-31, namun Atletico menyamakan kedudukan melalui gol ketujuh Antoine Griezmann di kompetisi ini pada menit ke-54. Robert Lewandowski membuat fase akhir pertandingan berlangsung dramatis melalui golnya pada menit ke-74, namun itu tidak cukup.

Thomas Mueller gagal mengeksekusi penalti pertama untuk Bayern, dan penyerang Atletico Fernando Torres melihat sepakan penaltinya pada menit ke-85 dapat digagalkan, namun skor akhir sudah cukup untuk membuat Bayern disingkirkan tim Spanyol di fase ini pada musim ketiganya di bawah asuhan pelatih asal Spanyol Pep Guardiola.

"Mereka lebih baik, namun kami mencetak gol tandang, yang merupakan hal penting. Kami perlu tetap membumi dan pertama-tama harus memikirkan Liga (Spanyol) sebelum final," kata Griezmann, yang timnya memiliki koleksi angka yang sama dengan pemuncak klasemen Barcelona pada persaingan perebutan gelar Spanyol.

Guardiola, pada pertandingan kandang Liga Champions terakhirnya di Bayern sebelum ia pindah ke Manchester City pada musim depan, memulai pertandingan dengan memainkan bek Jerome Boateng, yang kembali dari absen tiga bulan akibat cedera pada Sabtu, dan Franck Ribery, yang juga baru pulih dari cedera.

Dengan intensitas tinggi, tim Bavaria itu tampil dominan pada babak pertama, sukses mengatasi permainan menekan tinggi dari kubu tim Spanyol dan mendapatkan peluang pertamanya melalui sundulan Lewandowski pada menit ke-12.

Penyerang Polandia itu gagal untuk menyambar bola di dalam kotak penalti, sedangkan sepakan kaki kiri Arturo Vidal melambung ke atas gawang kiper Jan Oblak.

Keunggulan yang layak Oblak menjadi penyelamat timnya pada menit ke-20, menggagalkan peluang Lewandowski dari jarak dekat, namun tim Spanyol itu terlihat terguncang, dengan gempuran yang mereka hadapi dan Bayern melakukan tekanan dan memiliki 12 tembakan berbanding dua tembakan yang dilepaskan Atletico pada setengah jam pertama.

Xabi Alonso akhirnya membawa Bayern mendapatkan keunggulan yang layak, tendangan bebas mendatarnya mengenai pemain Atletico Jose Maria Gimenez untuk menaklukkan Oblak dan membatalkan keunggulan leg pertama milik Atletico.

Bayern berupaya keras untuk mendapatkan gol kedua sebelum turun minum dan berpikir mereka akan mendapatkannya, ketika Javi Martinez dijatuhkan Gimenez di kotak terlarang untuk mendapatkan penalti tiga menit kemudian.

Bagaimanapun, Oblak mampu menahan penalti Mueller dan upaya Lewandowski untuk menyambar bola pantul gagal berbuah gol kedua.

Atletico mengejutkan publik tuan rumah setelah turun minum dengan peluang nyata pertamanya di pertandingan ini, ketika pemain Prancis itu mengejar umpan terobosan dari Fernando Torres dan menaklukkan Neuer dengan penyelesaian indah.

Dengan Bayern kini berada dalam kondisi tertinggal secara agregat dan memerlukan dua gol untuk dapat melaju, Atletico tampil lebih menekan dan tembakan Juanfran pada menit ke-60 melebar.

Lewandowski membawa Bayern kembali unggul melalui sundulan jarak dekatnya untuk memicu fase akhir laga yang dramatis namun, bahkan setelah Neuer menggagalkan penalti Torres, tim Jerman itu tidak dapat mengemas gol tambahan dan harapan-harapan Liga Champions mereka telah selesai.