Tiket Bus dan Kereta Habis Jelang Libur

id Kereta api, bus damri, tiket

Tiket Bus dan Kereta Habis Jelang Libur

Ilustrasi. Penumpang kereta api di Stasiun Rejosari Lampung Selatan (FOTO ANTARA/Hisar Sitanggang)



Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Menjelang libur panjang yang jatuh pada tanggal 5-8 Mei tiket bus dan kereta api dari Lampung habis terjual, namun tidak mengalami kenaikan harga.

"Sampai dengan pagi ini penjualan tiket Damri untuk lonjakan libur panjang yang dimulai pada Rabu (4/5) sudah mencapai 2.400 penumpang," kata Kepala Perum Damri Bandarlampung Yulianto, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, untuk tiket kelas royal dan eksekutif sudah habis terjual, lalu tiket kelas bisnis masih tersisa.

Dalam antisipasi lonjakan libur panjang di bulan Mei 2016, pihaknya telah menyiapkan bus cadangan sebanyak 50 bus.

"Untuk bus cadangan ini dengan kelas bisnis untuk semua tujuan disiapkan," kata dia.

Dia menegaskan7, pihak Damri akan menyiapkan berapa pun kebutuhan penumpang pada libur panjang di bulan ini, dan harga tiket Damri tidak ada kenaikan.

"Harga tiket tidak naik tetap seperti hari biasa, hanya saja yang tersisa pada keberangkatan tanggal 4 Mei tinggal kelas bisnis," kata dia.

Peningkatan penumpang pada libur panjang ini mencapai 100 persen, jika hari libur biasa hanya mencapai 1.300 penumpang dan liburan ini meningkat diprediksi hingga 3.200 penumpang.

Sedangkan, untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sub Divre III.2 Tanjungkarang pada saat libur panjang menambah satu gerbong kereta untuk kelas bisnis dan eksekutif, sebagai bentuk antisipasi lonjakan penumpang.

"Kami menambah satu gerbong kereta untuk kelas bisnis dan eksekutif yakni kereta Sriwijaya," kata Humas PT. KAI Tanjungkarang, Muhaimin.

Dia mengatakan, penambahan gerbong ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang yang jatuh pada tanggal 5 sampai 8 Mei 2016.

"Untuk pemesanan tiket kelas ekonomi untuk Kereta Rajabasa sudah habis terjual sampai tanggal 8 Mei," kata dia.

Lalu untuk kereta api kelas bisnis dan eksekutif masih tersedia dari tanggal 5 sampai 8 Mei.

"Untuk penjualan tiket Kereta Sriwijaya masih tersisa sekitar 30 persen. Kemungkinan tiket akan terjual habis," kata dia.