Kapolres: Pengamanan di lintas Sumatera Waykanan perlu ditingkatkan

Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Kepala Kepolisian Resor Waykanan, Lampung, AKBP Harseno mengatakan, pengamanan di ruas jalan lintas Sumatera wilayah Kabupaten Waykanan perlu ditingkatkan untuk menekan tindak kriminalitas di ruas jalan tersebut.

Di beberapa titik Jalan lintas Sumatera di wilayah Waykanan sepanjang 77 Km mulai dari perbatasan Kabupaten Lampung Utara hingga perbatasan Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan, rawan dengan aksi premanisme berupa pemalakan dan pembegalan.

"Para sopir yang melintas di ruas jalan tersebut sering menjadi sasaran empuk menjadi korban pemalakan dengan dimintai sejumlah uang oleh preman. Bahkan ada juga beberapa kasus pembegalan," katanya dalam rapat koordinasi khusus bidang Kamtibmas dan korupsi tingkat Kabupaten Waykanan di Blambanganumpu, ibu kota Waykanan, Selasa.

Oleh karena itu, Kapolres mengajak semua pihak, mulai dari camat, kepala kampung/desa, tokoh masyarakat, babinsa, babinkamtibmas dan warga untuk bekerja sama menjaga keamanan di wilayah Waykanan.

Ia juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan pos pantau yang sudah dibuat oleh polisi untuk memantau aktivitas dan mencegah aksi-aksi kriminalitas di jalan lintas Sumatra tersebut.

Kondisi keamanan di Kabupaten Waykanan harus dijaga secara bersama-sama, tidak hanya oleh polisi tapi juga perlu keterlibatan semua pihak, sehingga dengan kondisi yang aman pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan baik, kata Kapolres.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Kodim) 0427/Waykanan, Letkol Inf Edy Prayitno mengatakan, sudah menjadi tugas TNI untuk menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta melindungi masyarakat.
 
Selain itu, TNI juga ikut bertugas memerangi narkoba karena narkoba menjadi momok tersendiri bagi masyarakat, dan dapat merusak generasi muda serta menganggu ketertiban di masyarakat.

"TNI bersama polisi siap menjaga Kabupaten Waykanan, dari terorisme, memerangi narkoba, bahkan TNI juga ikut membantu petani. TNI bersama masyarakat siap membantu membangun Kabupaten Waykanan lebih baik lagi," ujarnya.

Letkol Edy yang mantan Kasi Pers Korem 043 Garuda Hitam itu juga menegaskan perlu adanya kerja sama dengan masyarakat untuk menjaga dan membangun Waykanan, karena TNI tidak bisa bekerja sendirian.
 
Bupati Waykanan Raden Adipati Surya membuka rapat koordinasi mengatakan, rakor tersebut bertujuan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat agar daerah ini tidak lagi disebut seabagai daerah yang rawan bagi pendatang.

"Kita ingin menghilangkan kesan kurang baik bagi Waykanan di mata pendatang. Karena itu perlu koordinasi dengan semua pihak, agar pembangunan di Waykanan juga dapat berjalan dengan baik," katanya.

Setiap institusi seperti TNI dan Polri serta lainnya mempunyai peran yang besar dalam membangun Waykanan, sehingga perlu koordinasi dan berinteraksi antara satu dan lainnya dan bersama-sama membangun Kabupaten Waykanan, katanya.

Ia menegaskan bahwa Kabupaten Waykanan memiliki visi untuk lima tahun ke depan, yaitu "Waykanan Maju dan Berdaya Saing", karena itu perlu keterlibatan semua pihak untuk mencapai visi tersebut.

"Visi akan saya laksanakan bersama Wakil Bupati (Edward Antony, red). Namun untuk mencapainya perlu adanya kerja sama yang saling bersinergi antara semua pihak," kata dia.***2***
(T.EM.E003)