Wali Kota Teruskan Program Bina Lingkungan SMA

id wali kota bandarlampung, herman hn, progrm biling sma

Wali Kota Teruskan Program Bina Lingkungan SMA

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (FOTO:Diskominfo Kota Bandarlampung)

...Program bina lingkungan atau biling akan terus berlanjut sampai dialihkan pengelolaan pendidikan menengah ke provinsi, yang akan dimulai Januari 2017, kata Herman HN...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan pihaknya akan meneruskan program bina lingkungan tingkat SMA sebelum pengelolaan pendidikan menengah dilakukan pemerintah provinsi pada tahun 2017.

"Program bina lingkungan atau biling akan terus berlanjut sampai dialihkan pengelolaan pendidikan menengah ke provinsi, yang akan dimulai Januari 2017," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan, untuk penerimaan SMA tahun ini yang dimulai pada bulan Juni atau Juli itu masih tanggung jawab Pemerintah Kota Bandarlampung.

"Tahun ini, masih tanggungjawab Pemkot Bandarlampung sehingga yang masuk tahun ini akan dibiayai sampai lulus SMA," kata dia.

Herman melanjutkan, meskipun tahun depan sudah dikelola oleh provinsi, tetapi untuk yang tahun ini tetap dibiayai sampai lulus SMA.

Rencananya, di bulan Novembar akan dialihkan pengelolaanya ke pemerintah provinsi, dan oleh sebab itu tahun ini pemkot masih melanjutkan program pendidikan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, Suhendar mengatakan bahwa pada Maret-Oktober 2016 akan dimulai serah terima P2D dari kabupaten/kota ke provinsi.

"Penerimaan tahun ini masih kita yang kelola, sehingga masih masuk dalam program biling," katanya.

Pada 1 Januari 2017 semua aset SMA/SMK harus sudah dikelola oleh Pemprov, mulai dari gedung sekolah, guru hingga siswa semua dinaungi Disdikbud Provinsi Lampung.

Jika sudah masuh tahun 2017, pengelolaanya akan langsung oleh pemerintah provinsi namun tahun ini masih pemkot sampai siswa lulus SMA.

Menanggapi rencana tersebut, sejumlah orang tua siswa mengaku senang karena peluang anaknya menyenyam pendidikan di SMA kian terbuka.

"Karena adanya biling, kami bisa menyekolahkan anak. Kemarin sempat bingung karena ada info sudah ditangani provinsi dan khawatir biling dihapuskan," kata Sarjono, salah seorang warga yang anaknya lulus SMP tahun ini.

Sebab, lanjut dia, dengan biling semua biaya ditanggung oleh Pemkot Bandarlampung, sehingga tidak susah harus mencari uang untuk menyekolahkan anaknya.(Ant)