Program "KB Bergerak" untuk tingkakan pelayanan

id program kb bergerak, surya chandra surapaty, kepala bkkbn

Program "KB Bergerak" untuk tingkakan pelayanan

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Dok)

...BKKBN berharap pelayanan KB Bergerak dapat menjadi tumpuan harapan masyarakat di suatu daerah, khususnya wilayah galciltas dan miskin perkotaan, dalam memenuhi kebutuhan pelayanan KB," katanya...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan membuat program "KB Bergerak" dengan memanfaatkan Mobil Unit Pelayanan di wilayah tertinggal, terpencil dan perbatasan (galciltas).

"BKKBN ingin menjadikan pembinaan kesertaan KB jalur wilayah galciltas serta kepulauan dan daerah miskin perkotaan atau sasaran khusus sebagai salah satu kegiatan prioritas," kata Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty melalui siaran pers di Jakarta, Senin.

BKKBN terus berupaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB. "Hal ini sejalan dengan Agenda Prioritas Pembangunan ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan", katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan usai kegiatan yang bertajuk Refreshing Pelayanan KB Bergerak Bagi Pengelola Mobil Unit Pelayanan (Muyan) KB.

Dia menambahkan, peningkatan akses dan kualitas terhadap pelayanan KB melalui pembinaan kesertaan KB jalur wilayah khusus penting untuk dilakukan, baik di wilayah galciltas maupun miskin perkotaan.

"Wilayah galciltas dan kepulauan memiliki hambatan berupa terbatasnya akses terhadap pelayanan yang berkualitas karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada, terutama fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga medis," katanya.

Sebaliknya, tambah dia, penduduk yang tinggal di wilayah kumuh perkotaan kemungkinan memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai namun tidak mampu mengakses pelayanan yang berkualitas karena masalah ekonomi.

Solusinya, BKKBN melakukan pelayanan yang sifatnya mobile, dengan memanfaatkan Mobil Unit Pelayanan atau Muyan. Saat ini, jumlah Muyan di seluruh Indonesia 431 unit, yang diperoleh dari pengadaan melalui Dana Alokasi Khusus Subbidang KB mulai tahun 2008.

"Muyan KB merupakan fasilitas pelayanan KB bergerak yang mencakup satu unit bus yang dirancang sebagai kamar operasi kecil untuk tindakan medis kontrasepsi operatif, dilengkapi dengan peralatan medis operatif dan bahan habis pakai," katanya.

Beberapa pelayanan KB yang dapat diberikan di Muyan KB seperti implan, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau intrauterine device (IUD), maupun vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP).

"BKKBN berharap pelayanan KB Bergerak dapat menjadi tumpuan harapan masyarakat di suatu daerah, khususnya wilayah galciltas dan miskin perkotaan, dalam memenuhi kebutuhan pelayanan KB," katanya.(Ant)