Herman HN pun ikut tes urine

id tes urine, pemkot bandarlampung, herman hn, narkoba

Herman HN pun ikut tes urine

Wali Kota Bandarlampung Herman HN usai ambil urine untuk dites. (ANTARA Lampung/Roy BP)

Tes ini akan dilakukan secara rutin, tanpa ada pemberitahuan ke PNS, saya pun tadi ikut..."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota  Bandarlampung bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung  melakukan tes urine terhadap asisten sekretaris kota, camat, dan lurah.
    
"Ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan agar PNS di lingkungan Kota Bandarlampung tidak ikut masuk dalam jaringan narkoba," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Senin.
   
 Dia mengatakan, kegiatan ini dilakukan tanpa ada pemberitahuan kepada pegawai, sehingga yang dilakukan tes urine tidak mengetahui akan kegiatan tersebut.
    
Menurutnya, tes urine ini dirahasiakan jadwalnya sehingga PNS yang positif mengkonsumsi narkoba bisa langsung ditindak.
    
"Diduga ada pejabat pemkot yang menggunakan narkoba, makanya kami lakukan tes urine untuk mengetahui siapa saja pejabat yang menggunakan narkoba," kata dia.
   
 Jika memang ada PNS yang terbukti positif pada hasil tes urine ini, lanjut dia, akan dikenakan sanksi berdasarkan PP 53 tahun 2010.
   
 "Tes ini akan dilakukan secara rutin, tanpa ada pemberitahuan ke PNS, saya pun tadi ikut," kata dia.
   
 Koordinator Tes Urine BNN Provinsi Lampung, Edy Marjoni mengatakan tes ini permintaan Pemkot Bandarlampung yang dilakukan secara mendadak.
   
 "Kami membawa 150 botol tes urine, sesuai dengan pemerintahan pemkot," kata dia.
   
 Dia mengatakan, hasilnya nanti akan langsung diserahkan ke wali kota, di ekspose atau tidak itu diserahkan ke Pemkot Bandarlampung.