Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga biji kopi robusta di tingkat petani Provinsi Lampung saat ini mencapai Rp21.500 per kilogram.
"Harga cukup tinggi dibandingkan bulan lalu," kata Sunyoto (60) petani kopi asal Lampung Barat saat dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu.
Ia memperkirakan harga kopi itu masih bertahan menjelang panen raya tiba pada bulan Juli 2016.
Menurut dia, stok biji kopi petani, terutama Kabupaten Lampung Barat, masih relatif cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun luar negeri.
"Stok biji kopi masih cukup banyak untuk memenuhi pembeli, baik untuk dijual di dalam negeri maupun luar negeri," jelasnya.
Apalagi, lanjut dia, panen raya diperkirakan akan berlangsung beberapa bulan mendatang sehingga stok biji kopi di gudang petani maupun pengekspor melimpah.
Sementara itu, petani kopi di Kabupaten Tanggamus masih mengharapkan harga biji kopi kering di daerah itu di atas Rp20 ribu per kilogram.
"Harga kopi saat ini di tingkat petani di kisaran Rp19 ribu sampai dengan Rp20 ribu per kilogram," kata Suudi petani kopi asal Desa Way Harong, Air Naningan Kabupaten Tanggamus.
Harga kopi di atas Rp20 ribu/kg dengan kondisi ekonomi saat ini, diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain itu, lanjut dia, petani juga dapat menutupi biaya produksi, seperti perawatan tanaman kopi dan pembelian pupuk.
"Masalah petani sekarang kurang ketersediaan pupuk khususnya urea," katanya.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, Waykanan, dan Pesawaran merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Lampung, sedangkan sebagian besar masyarakat di daerah itu mengembangkan komoditas tersebut sebagai mata pencaharian utama.
Lampung merupakan pemasok kopi robusta terbesar di Tanah Air dengan produksi rata-rata 100.000 ton per tahun dengan luas areal kopi mencapai 163.837 hektare.
Berita Terkait
Polisi bagikan air mineral dan kopi kepada pemudik di Pelabuhan Panjang
Minggu, 14 April 2024 10:30 Wib
Harga jual biji kopi di Rejang Lebong Bengkulu tembus Rp52.000/kg
Minggu, 31 Maret 2024 20:27 Wib
BPBD Padang evakuasi korban banjir di Alai Parak Kopi
Jumat, 8 Maret 2024 5:34 Wib
Tetangga bunuh seorang pelajar menggunakan kopi sianida
Sabtu, 3 Februari 2024 6:29 Wib
Kopi arabika akan dijadikan komoditas unggulan Lampung Barat
Rabu, 31 Januari 2024 17:20 Wib
Zulhas: Kopi robusta Lampung Barat komoditas ekspor terkenal di dunia
Kamis, 25 Januari 2024 16:48 Wib
Prabowo ajak masyarakat jaga persatuan
Sabtu, 16 Desember 2023 21:04 Wib
Mingrum Gumay temani ngopi pagi Bacapres Ganjar Pranowo di Kopi Dunia
Kamis, 26 Oktober 2023 13:22 Wib