Percepat pembangunan Mesuji

id Percepat pembangunan Mesuji

Percepat pembangunan Mesuji

Kondisi pembangunan perkantoran Pemkab Mesuji yang tak kunjung tuntas. (ANTARA LAMPUNG/Raharja)

Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2017 harus memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di Kabupaten Mesuji, serta menerapkan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah tokoh Kabupaten Mesuji menyebutkan perkembangan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Tulangbawang  itu masih lambat sejak dimekarkan dari kabupaten induknya pada Oktober 2008, sehingga kegiatan pembangunan di daerah itu perlu dipercepat untuk mengejar ketertinggalan.
         
"Pemekaran itu dimaksudkan untuk mempercepat realisasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya justru kecewa dengan melihat kondisi Mesuji sekarang ini," kata Mat Jaya, tokoh adat setempat yang juga tokoh pembentukan Kabupaten Mesuji, saat dihubungi di Mesuji Lampung, Jumat.
         
Ia menyebutkan pembangunan infrastruktur jalan belum seperti diharapkan, karena kondisi jalan justru makin rusak parah di sejumlah tempat.
        
Selain itu, ia menyebutkan pembangunan perkantoran Pemkab Mesuji sampai sekarang belum tuntas, padahal pembangunannya sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu.
        
Ia menilai perkembangan pembangunan di Kabupaten Mesuji justru yang paling lambat dibandingkan daerah lainnya di Provinsi Lampung.
        
Sehubungan itu, ia mengharapkan Gubernur Lampung turun ke Mesuji untuk melihat kondisi yang sebenarnya, sekaligus untuk mendorong sinergi pemerintah daerah dan pusat untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Mesuji.
        
Tokoh masyarakat Mesuji lainnya, Agus Harahap, menyebutkan progres pembangunan di Kabupaten Mesuji sebenarnya sudah ada, meski belum maksimal seperti yang diharapkan.    
    
Ia menyebutkan kegiatan pembangunan di Mesuji yang cukup menonjol adalah cetak sawah dan bedah rumah warga.
        
Sehubungan itu, ia mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2017 harus memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di Kabupaten Mesuji, serta menerapkan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
        
"Untuk mempercepat pembangunan, pengelolaan pemerintahan harus lebih transparan, dan menerapkan prinsip pemerintahan yang baik dan bersih," kata tokoh pembentukan Kabupaten Mesuji itu.
         
Kabupaten Mesuji dimekarkan dari kabupaten induknya, Kabupaten Tulangbawang, berdasarkan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji di Provinsi Lampung. Luas wilayah Kabupaten Mesuji yaitu 432,60 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 178.463 jiwa.