Panglima TNI: Pemuda Harus Berbuat Untuk Negara

id panglima tni kuliah umum, jenderal gatot nurmantyo, kuliah umum unila

Panglima TNI: Pemuda Harus Berbuat Untuk Negara

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa/i, Tokokh Agama dan Unsur Pemerintah daerah Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (UNILA)Bandarlampung, S elasa (26/4).(FOTO: AN

...Generasi muda memiliki tugas serta tanggungjawab untuk menjaga dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai generasi muda mahasiswa pun harus bisa memahami nilai-nilai kebangsaan...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa generasi muda atau pemuda harus berbuat untuk negara, demi masa depan yang lebih baik.

"Generasi muda memiliki tugas serta tanggungjawab untuk menjaga dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai generasi muda mahasiswa pun harus bisa memahami nilai-nilai kebangsaan," kata dia dalam kuliah umum di Universitas Lampung, Bandarlampung, Selasa.

Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, memberikan kuliah umum dengan temas" "Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas" di hadapan sekitar 6000 mahasiswa.

Ia mengatakan, di tengah krisis energi yang tengah melanda dunia saat ini, generasi muda harus bisa membantu negara dengan memberikan solusi.

Di tengah potensi konflik berbasis energi yang mengancam Indonesia pada tahun-tahun mendatang, lanjut dia, yang diprediksi minyak bumi akan habis pada 2043 karena membengkaknya populasi manusia sehingga kebutuhan akan energi semakin mendesak.

Ketika minyak habis, tenaga alternatif akan dihasilkan dari sumber daya hayati dan kebutuhan pangan yang mendesak akan menjadikan negara adidaya melirik ke daerah khatulistiwa, salah satunya Indonesia.

"Oleh karena itu generasi muda perlu memahami jati diri dan lingkungannya, sehingga harus memanfaatkan kondisi geografis, sejarah, sosial budayanya guna menjamin kepentingan nasional," kata dia.

Ia mengungkapkan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang mengenai jati diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan, sikap negara ini yaitu mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah.

"Banyak pihak yang melakukan rekayasa sosial, untuk mengadu domba rakyat dan jajaran pemerintah. Generasi muda harus sadar akan tantangan tersebut dan bersiap menghadapi itu sejak sekarang," kata dia. (Ant)