Sabahbalau (Antara Lampung) - Pengerjaan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar di kawasan Desa Sabahbalau Lampung Selatan telah mencapai sekitar 8 kilometer.
"Kami telah menyelesaikan sekitar 7,9 km lebih atau hampir delapan kilometer jalan tol yang sudah selesai proses rigidnya atau dicor beton bagian atasnya," kata Kepala Logistik PT Waskita Karya, Sugiyono, di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis.
Pihaknya juga masih menunggu proses sanggahan untuk lahan di Desa Lematang Lampung Selatan sepanjang 2 kilometer untuk selanjutnya dikerjakan pembangunannya setelah ganti rugi lahan dibayarkan dan diserahkan ke PT Waskita Karya.
Ia menyebutkan, PT Waskita Karya masih menunggu proses tersebut untuk selanjutnya mengerjakan pembangunan jalan tol untuk ruas di Desa Lematang, Lampung Selatan, mengingat beberapa ruas jalan tol telah dikerjakan.
"Ada dua alat berat untuk rigid masih menganggur mengingat ganti rugi lahan di desa itu belum selesai," katanya pula.
Ia menyebutkan, PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung akan mempercepat pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, jika proses yang berhubungan dengan lahan itu telah selesai dan diserahkan ke PT Waskita Karya.
Berdasakan informasi, lanjutnya, lahan untuk pembangunan jalan tol itu diperkirakan akan selesai proses ganti ruginya pada Mei 2016.
"Kami siap bekerja 24 jam untuk mengerjakan jalan tol di desa itu, apabila prosesnya telah selesai hingga pembebasan lahannya telah dibayarkan dan diserahkan ke Waskita Karya," jelasnya.
Pihaknya juga sedang menyelesaikan pembangunan satu Simpang Susun yang nantinya akan menjadi pintu keluar ke arah Kota Baru, yang saat ini sudah memasuki proses rigid.
Jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan. Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum Asian Games 2018.
Pemerintah Provinsi Lampung akan mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan yang terpentang dari Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan dan Tegineneng Kabupaten Pesawaran hingga Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
Berita Terkait
Menteri PUPR targetkan pembangunan Tol Palembang-Betung tuntas pada 2025
Jumat, 19 April 2024 8:48 Wib
Lalu lintas di Tol Trans Sumatera meningkat 101 persen pada H+4 Lebaran
Minggu, 14 April 2024 14:16 Wib
H-2 Lebaran, jumlah kendaraan lewat Tol Trans Sumatera capai 313 ribu
Selasa, 9 April 2024 9:40 Wib
PLN siapkan 25 unit SPKLU di 17 rest area Tol Lampung
Senin, 8 April 2024 10:05 Wib
H-3 lebaran, volume kendaraan di Tol Trans Sumatera naik 44 persen
Minggu, 7 April 2024 12:55 Wib
Kendaraan barang dipilah di rest area Tol Trans Sumatera kilometer 20
Kamis, 4 April 2024 20:13 Wib
Dua lokasi digeledah KPK untuk sidik korupsi lahan Tol Trans Sumatera
Rabu, 27 Maret 2024 20:33 Wib
KPK: Tiga orang dicegah ke luar negeri terkait penyidikan lahan tol Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 19:14 Wib