Zulkifli Hasan akan temui Dirut PLN soal krisis listrik

id zulkifli hasan, ketua mpr, temui dirut pln

Zulkifli Hasan akan temui Dirut PLN soal krisis listrik

Ketua MPR Zulkifli Hasan (FOT ANTARA/Dok)

...Tadi saat ada acara di Kantor Pemkab Lampung Selatan aliran listrik padam," katanya...
Kalianda, Lampung (ANTARA Lampung) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan berjanji akan segera menemui Dirut PT PLN untuk mempertanyakan sering padamnya aliran listrik di wilayah Lampung, karena banyak dikeluhkan masyarakat.

"Tadi saat ada acara di Kantor Pemkab Lampung Selatan aliran listrik padam. Ketika saya tanya kepada Bupati ternyata aliran listrik di Lampung khususnya Lampung Selatan sering mati," kata dia, di Kalianda, Lampung Selatan, Kamis.

Karena itu, dirinya bersama Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dalam waktu dekat akan melakukan audensi dengan Dirut PT PLN untuk memperjuangkan agar distribusi listrik di Provinsi Lampung cukup.

Ia menyebutkan, Provinsi Lampung memiliki sejumlah pembangkit listrik termasuk yang menggunakan tenaga panas bumi di Ulubelu Kabupaten Tanggamus.

Selain itu, pembangkit listrik panas bumi lainnya yang tengah dibangun di kawasan Gunung Rajabasa serta pemabnkit listrik yang menggunakan batu bara di Panjang.

Pihaknya akan mengecek dan melakukan audensi dengan Dirut PT PLN untuk mempertanyakan mengapa aliran listrik di Lampung sering padam, padahal daerah itu memeiliki sejumlah pembangkit listrik.

"Saya akan secepatnya bertemu dengan Dirut PT PLN untuk mempertanyakan distribusi listrik di Lampung," tambahnya.

Sementara itu, PT PLN Distribusi Lampung menyatakan kebijakan pemadaman aliran listrik secara bergilir masih akan berlanjut setidaknya hingga Juli 2017 mengingat kondisi ketersediaan daya listrik di Provinsi Lampung masih terus mengalami defisit.

General Manajer PT PLN Distribusi Lampung M Irwansyah Putra mengatakan, pemadaman aliran listrik secara bergilir di Lampung masih terus berlanjut hingga Juli 2017 lantaran masih terjadi defisit daya listrik di daerah ini hingga mencapai 200 megawatt (MW).

"Kondisi ini masih akan terus terjadi karena sejumlah pembangkit listrik PLN Distribusi Lampung masih mengalami kerusakan dan kendala," kata dia saat jumpa pers di Bandarlampung, Rabu (16/3).

Menurutnya, delapan pusat pembangkit listrik yang tersebar di Provinsi Lampung saat ini, hanya PLTU Sebalang yang belum bekerja maksimal atau tidak aktif, sehingga sering terjadi pemadaman listrik secara bergilir. 

Ia menyebutkan, delapan pembangkit listrik yang tersebar di Provinsi Lampung, yakni PLTU Tarahan dengan kapasitas daya listrik 2x100 MW, PLTU Sebalang 2x100 MW, PLTP Ulubelu 1 dan 2 kapasitas 2x55 MW, PLTA Besai 2x45 MW, PLTA Batutegi 2x45 MW, serta PLTD Tarahan 3 dan 4 masing-masing berkapasitas 2x100 MW.(Ant)