Pembangunan Tol Ruas Bakauheni Proses "land Clearing" -

id jalan tol, jtts, adeham, mudik, lampung

Pembangunan Tol Ruas Bakauheni Proses "land Clearing" -

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Lampung M Ridho Ficardo (kanan) melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Tol Trans Sumatera, Lampung, Kamis (11/2). Pembangunan jalan Tol Trans Sumatera sudah berjalan sepanjang kurang lebih delapan

Bandarlampung, (Antara) - Pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung sepanjang 140,41 km di Bakauheni Lampung Selatan memasuki proses pembersihan lahan atau land clearing.

"Pembangunan jalan tol di Lampung terus berjalan. Khusus di Bakauheni masih dalam proses land clearing sepanjang 8,9 km dan jika selesai baru pelaksanaan proyeknya," kata Asisten II Bidang Ekbang Setprov Lampung Adeham di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan, proses pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar semua berjalan dengan cukup baik, meski ada sejumlah persoalan seperti pembebasan lahan di Kabupaten Lampung Tengah.

Menurutnya, pembangunan jalan tol di Bakauheni telah dilaksanakan meski tidak seperti pengerjaan di Desa Sabahbalau Lampung Selatan. "Di Bakauheni baru proses pembersihan lahan, sedang di Sabahbalau telah dilakukan pengecoran sepanjang kurang lebih 5 km," katanya.

Asisten Bidang Ekbang Setprov Lampung itu menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung, akan memaksimalkan peran sertanya dengan dibentuknya tim yang bekerja tidak kenal waktu.

Ia menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Lampung. Karena sepanjang sejarah pembangunan jalan tol, Lampung adalah yang tercepat pelaksanaannya.

"Dimulai dari pengadaan tanah, pengukuran tanah, pembebasan lahan hingga memfasilitasi segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan persiapan dan pelaksanaan jalan tol," kata Adeham.

Jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 Kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).

Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans-Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan. Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum Asian Games 2018.

Pemerintah Provinsi Lampung akan mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan yang terpentang dari Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan dan Tegineneng Kabupaten Pesawaran hingga Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. ***1***