Masyarakat Waykanan Inginkan Perbaikan Infrastruktur

id waykanan, bupati waykanan, way kanan, raden adipati surya

Masyarakat Waykanan Inginkan Perbaikan Infrastruktur

Bupati dan Wakil Bupati Waykanan terpilih saat berkunjung ke LKBN ANTARA Biro Lampung. (FOTO ANTARA/Triono Subagyo)

Waykanan, (Antara Lampung) - Bupati Waykanan Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengatakan sekitar 80 persen masyarakat daerah ini menginginkan perbaikan infrastruktur jalan, sedangkan selebihnya menginginkan pendidikan gratis dan peningkatan pelayanan terutama di bidang kesehatan.

"Masyarakat di sini menginginkan perbaikan infrastruktur jalan utama dan jalan poros yang menghubungkan antara desa satu dan lainnya. Ini harus segera dapat diatasi secepatnya," ujar dia, usai membuka musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan di Kecamatan Bumiagung, Waykanan.

Ia mengharapkan, masyarakat jangan takut untuk menyampaikan saran dan masukan guna memajukan Waykanan lebih baik lagi ke depannya.

Menurutnya, masyarakat merupakan corong informasi yang dapat dihimpun oleh pemerintah, apalagi saat ini aparat pemerintah wajib untuk turun ke bawah agar dapat mendengarkan keluhan masyarakat.

Adipati menegaskan saat ini merupakan era keterbukaan informasi publik, sehingga semua masyarakat wajib memperoleh informasi yang jelas dan akurat.

"Bukan zamannya lagi untuk petak umpet mengenai informasi yang harus masyarakat dapatkan," kata dia lagi.

Apalagi, lanjutnya, semua warga negara Indonesia berhak mendapatkan informasi yang jelas dan akurat. Bila pemerintah tidak memberikan informasi dapat dilaporkan ke Ombudsman atau lembaga informasi publik.

Adipati mengharapkan, ke depannya semua kegiatan yang diajukan oleh kecamatan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, dan yang paling utama semua pihak dapat mendukung program yang telah diajukan.

Sedangkan Wakil Bupati Waykanan Edward Antony yang membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan di Kecamatan Waytuba, menegaskan masyarakat setempat juga menginginkan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di kecamatan tersebut.

"Kecamatan Waytuba seharusnya dapat memberikan contoh kepada 13 kecamatan lainnya. Bukan lantaran wakil bupati tinggal di Kecamatan Waytuba, tetapi harus memberikan contoh dari segi perekonomian, pembangunan, hasil bumi dan lainnya.," ujarnya pula.

Ia menambahkan hasil rapat dengan masyarakat, kepala kampung dan aparatur kecamatan lainnya itu, disimpulkan bahwa masyarakat merindukan adanya jalan yang mulus agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang maju dan berdaya saing.

Bukan hanya persoalan perbaikan infrastruktur saja, lanjut Edward, tetapi beberapa kepala kampung menginginkan penerangan mengingat saat ini belum masuk aliran listrik dan sedang diupayakan oleh Pemkab Waykanan untuk secepatnya masuk di lokasi tersebut.

"Intinya semua aspirasi masyarakat kami tampung dan akan menjadi acuan di tahun 2017 untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, bantuan alat pertanian, pelayanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah ini," katanya pula.