Sopir Bus Transbandarlampung Dibacok Akibat Rebutan Penumpang

id bus brt, trans bandarlampung

Sopir Bus Transbandarlampung Dibacok Akibat Rebutan Penumpang

ilustrasi BRT. (FOTO: ANTARA LAMPUNG/Budisantoso Budiman)

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Sopir Bus Rapid Transit atau Transbandarlampung Faisal dibacok oleh pengemudi angkutan kota diduga karena memperebutkan penumpang di Jalan RA Kartini Tanjungkarang Pusat.

"Kejadiannya berawal dari rebutan penumpang di Jalan RA Kartini, tiba-tiba saat mobil yang saya bawa berhenti untuk mengambil penumpang, angkot Jurusan Rajabasa-Tanjungkarang langsung menyalip di depan mobil saya," kata korban Faisal (33), sopir BRT yang juga warga Perum Gelora Kelurahan Way Kandis, Bandarlampung, Jumat.

Angkot bernomor 110 tersebut langsung dihampiri karena mengambil penumpang yang bukan menjadi trayeknya, akan tetapi mobil tersebut langsung pergi.

Sempat terjadi kejar-kejaran, hingga akhirnya berhenti dan terjadi adu mulut.

"Di sana kami sempat adu mulut dan saling menantang untuk berkelahi di Terminal Induk Rajabasa, saya pun langsung ke sana dan sesampainya di sana pelaku sudah bersiap dengan sebilah golok," kata dia.

Pelaku yang sudah membawa golok itu langsung menghujamkan ke arah kepala korban sebanyak dua kali, sehingga korban tak sempat melakukan perlawanan pada perkelahian yang tidak seimbang.

"Saya terjatuh dengan luka di kepala, dan melihat pelaku sudah kabur. Saya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah H Abdul Moeloek," katanya.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di kepala sehingga harus dijahit, serta luka di pinggul sebelah kiri.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedaton Kompol Handak Prakarsa Qolbi membenarkan kejadian itu, dan pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku serta sudah memiliki bukti untuk melakukan penangkapan.

"Saat ini sudah ada tim yang turun untuk mencari keberadaan pelaku, mengingat identitasnya sudah diketahui," kata dia.

Menurutnya, bukti yang dimiliki pihak kepolisian yakni visum korban dan keterangan saksi yang berada di lokasi saat kejadian itu.