Bandarlampung, (Antara Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung memprioritaskan perbaikan jalan lingkungan dalam permukiman warga, terutama jalan tak beraspal.
"Perbaikan infrastruktur tetap menjadi prioritas salah satunya jalan lingkungan yang ada di pemukiman warga, selain perbaikan jalan utama," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Tirta di Bandarlampung, Senin.
Pada saat ini, dinas PU belum bisa memulai perbaikan jalan karena masih menunggu data jalan rusak dari camat dan lurah, jika itu sudah ada, pihaknya segera mulai pekerjaannya termasuk membenahi jalan provinsi serta nasional.
"Kami masih menunggu data jalan rusak dari camat dan lurah, apabila data itu sudah didapat baru kami mulai pengerjaan perbaikan jalan," kata dia.
Dia mengaharapkan, data itu segera diberikan ke dinas PU jika sudah rampung agar masyarakat dapat segera merasakan jalan yang mulus sesuai dengan harapan wali kota juga.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menginstruksikan camat dan lurah untuk melakukan pendataan jalan yang rusak di wilayahya.
"Camat dan lurah diminta mendata jalan yang rusak di wilayahnya karena lebih paham, setelah itu serahkan ke dinas PU agar segera dilakukan perbaikan," kata dia.
Sejumlah jalan aspal di wilayah Kota Bandarlampung mulai berlubang, bahkan beberapa jalan yang sebelumnya mulus kini mulai berlubang pascamusim hujan sehingga menimbulkan genangan air.
Jalan yang sudah mulai rusak di antaranya Jalan RE Martadinata, Jalan Sultan Haji, bahkan di Jalan Kayu Manis, Kecamatan Kedaton, yang baru selesai diaspal sudah kembali rusak.
Kemudian, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Urip Sumoharjo dan sepanjang Jalan Yos Sudarso.
Jalan berlubang itu pun kerap membahyakan pengendara, sehingga kecepatan warga saat berkendara pun tidak maksimal dan itu mengganggu masyarakat yang ingin menghemat waktu.
Berita Terkait
Warga di Pidie Aceh jadi korban amukan gajah liar
Selasa, 23 April 2024 6:05 Wib
WALHI Lampung-Unila tanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Pasaran
Minggu, 17 Maret 2024 15:49 Wib
Pelindo Lampung tingkatkan pengelolaan pelabuhan yang ramah lingkungan
Selasa, 5 Maret 2024 23:39 Wib
PLN IP berikan bantuan prasarana patroli pelestarian gajah sumatera
Senin, 4 Maret 2024 5:59 Wib
Kerusakan lingkungan 197.065 hektare di Babel picu konflik manusia dan buaya
Rabu, 28 Februari 2024 13:25 Wib
Selama lima tahun, 40 warga Babel tewas diserang buaya
Rabu, 28 Februari 2024 13:11 Wib
Kerugian kerusakan lingkungan kasus timah Rp271,06 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 5:27 Wib
Ganjar temui WALHI bahas kebijakan soal lingkungan termasuk hilirisasi rempah
Jumat, 9 Februari 2024 6:11 Wib