Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung melakukan pengerukan sungai dan parit untuk mencegah banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Februari dan Maret 2016.
"Intensitas curah hujan yang tinggi membuat air di sungai dan parit meluap, sehingga hari ini kami kembali melakukan pengerukan," kata Penjabat Wali Kota Bandarlampung Sulpakar.
Dia mengatakan, untuk wilayah rawan banjir terdapat di Kelurahan Jagabaya, Kelurahan Kaliawi dan Keluraha Bumi Kedamaian.
Tiga wilayah tersebut tengah dilakukan pengerukan sungai.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, Edi Haryanto mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi banjir dengan menurunkan tim monitoring yang bertugas memantau daerah rawan banjir.
"Ada tim monitoring yang memantau wilayah rawan banjir, setiap kecamatan ada timnya terdiri dari enam orang," kata dia.
Sebelumnya, pada Selasa (9/2) akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di wilayah Kota Bandarlampung diantaranya Kampung Betawi, Kelurahan Hanoman, Kelurahan Jagabaya dan Kelurahan Sepang.
Berita Terkait
Pemkot Metro raih peringkat 9 nasional dalam EPPD Kemendagri
Kamis, 25 April 2024 14:51 Wib
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib
Bandarlampung sudah penuhi tiga indikator eliminasi malaria
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
Kurangi sampah, Pemkot Metro optimalkan PDU
Selasa, 23 April 2024 16:42 Wib
Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang, Banten
Selasa, 23 April 2024 7:17 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib
Dinasker Bandarlampung tak terima aduan soal THR
Minggu, 21 April 2024 18:41 Wib