Perekonomian Konsumen Lampung Naik

id kepala bps lampung, yeane irmaningrum, konsumen lampung naik

Perekonomian Konsumen Lampung Naik

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum (rb.bps.go.id)

...Meningkatnya kondisi ekonomi Lampung disebabkan oleh naiknya pendapatan dan volume konsumsi barang/jasa; serta kurangnya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga, kata Yeane...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Nilai indeks tendensi konsumen (ITK) Provinsi Lampung triwulan IV-2015 sebesar 101,19, yang menunjukkan kondisi ekonomi konsumen daerah setempat mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya.

"Meningkatnya kondisi ekonomi Lampung disebabkan oleh naiknya pendapatan dan volume konsumsi barang/jasa; serta kurangnya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga," kata Kepala Badan Pusat Statisitk Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Senin.

Ia memerkirakan kondisi ekonomi konsumen Provinsi Lampung pada triwulan I-2016 diperkirakan sedikit menurun dibandingkan kondisi saat ini dengan nilai ITK sebesar 94,74.

Perkiraan turunnya, lanjut dia, karena kondisi ekonomi konsumen salah satunya didasari oleh perkiraan akan turunnya rencana pembelian barang tahan lama di triwulan I mendatang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung juga mencatat pertumbuhan ekonomi daerah itu pada 2015 tumbuh 5,13 persen menguat dibanding tahun 2014 sebesar 5,08 persen.

"Perekonomian Lampung tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp253,2 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp31,2 juta," kata Kepala BPS Provinsi Lampung itu.

Ia menyebutkan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan serta informasi dan komunikasi sebesar 11,67 persen dan 10,84 persen.

Menurutnya, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri sebesar 17,40 persen, diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 13,06 persen dan pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) sebesar 7,05 persen.

Yeane menjelaskan ekonomi Lampung triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,33 persen menguat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,69 persen.

"Ekonomi Lampung triwulan IV-2015 mengalami kontraksi 8,38 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q)," tambahnya.(Ant)