Bandarlampung (Antara Lampung) - Hujan mengguyur wilayah Bandarlampung pada perayaan Tahun Baru Imlek 2016, namun kondisi cuaca itu tidak mengurangi suka cita warga keturunan Tionghoa untuk merayakannya.
Hujan berintensitas sedang terjadi di hampir seluruh wilayah Bandarlampung mulai Minggu malam hingga Senin pagi.
Kondisi cuaca yang berhujan juga terjadi di wilayahnya lainnya di Provinsi Lampung, seperti Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Meski demikian, sebagian warga tetap merayakan Imlek 2567 dengan suka cita, dan mengharapkan kondisi perekonomian dan keamanan menjadi lebih baik lagi.
Perayaan Imlek di Bandarlampung dipusatkan di Wihara Thay Hin Bio, yang merupakan wihara tertua di Provinsi Lampung.
Menurut Sekretaris Umum Wihara Thay Hin Bio Johan Swandi Wangsa, persiapan sudah dilakukan untuk menyambut Imlek.
Wihara Thay Hin Bio merupakan warisan atau cagar budaya yang akan terus dijaga kelestariannya.
"Klenteng ini usianya lebih dari 160 tahun atau berdiri sebelum 1883 saat meletus Gunung Krakatau sehingga merupakan salah satu saksi letusan dahsyat Krakatau tersebut," katanya.
Wihara Thay Hin Bio kini berstatus wihara tertua di Lampung. Selain sebagai tempat ibadah, wihara ini juga menjadi objek wisata menarik di Kota Bandarlampung.
