Pemprov Lampung Siapkan Studi Kelayakan BUMRa Padi

id adeham, Pemprov Lampung, Studi Kelayakan Bumra Padi

Pemprov Lampung Siapkan Studi Kelayakan BUMRa Padi

Rapat persiapan studi kelayakan usaha (feasibility studi) bersama dengan Tanri Abeng University, Jumat 05 Februari 2016. (ist)

...Pemprov Lampung tengah mempersiapkan studi kelayakan usaha bersama dengan Tanri Abeng University," kata Adeham...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung mempersiapkan pembentukan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMRa) padi di daerah itu.

"Pemprov Lampung tengah mempersiapkan studi kelayakan usaha bersama dengan Tanri Abeng University," kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Provinsi Lampung, Adeham, di Bandarlampung, Minggu.

Ia menyebutkan langkah awal dalam persiapannya akan membentuk suatu tim yang akan mengkaji dan menganalisa kelayakan pengembangan BUMRa di Provinsi Lampung yang didasari oleh potensi daerah dan kearifan lokal.

Menurut dia, target atau sasaran pengadaan jasa pembuatan studi kelayakan usaha pengembangan BUMRa padi adalah tersusunnya kajian, analisis dan instrumen teknis pelaksanaan program pengembangan BUMRa Padi di Provinsi Lampung.

Adeham mengatakan lebih lanjut hasil dari studi kelayakan ini juga dapat digunakan sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dan untuk menarik minat investasi dalam bidang pengembangan BUMRa padi di Provinsi Lampung.

M. Roziq salah satu peneliti dari Tanri Abeng University menjelaskan total produksi padi nasional pada tahun 2014 berjumlah 73.162.171 ton, sedangkan target pada tahun 2019 jumlah produki padi nasional sebesar 81.971.853 ton, dapat

"Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah penyangga dalam produksi padi nasional," ungkapnya.

Badan Usaha Milik Rakyat, lanjutnya, merupakan usaha produktif berskala ekonomi menjadi korporasi yang dapat mengakses pendanaan, baik dari lembaga keuangan usaha rakyat maupun sumber-sumber pendanaan lainnya.

Sehingga produksi di sektor pangan dapat dilipatgandakan, baik melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan areal produksi.(Ant)