Awas Penodongan di Jalintim Mesuji

id Penodongan di Jalintim Mesuji, Penodongan di Mesuji, Mesuji Lampung

Dalam lima hari terakhir, di sepanjang Jalintim di wilayah Mesuji yang berbatasan dengan Provinsi Sumsel itu, telah dua kali terjadi aksi perampokan bersenjata api, namun pelaku belum ada yang tertangkap.
Mesuji, Lampung (ANTARA Lampung) - Warga Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan penodongan bersenjata api yang terjadi di sekitar Jalan Lintas Timur Sumatera wilayah perbatasan Lampung-Sumsel.

Aksi kawanan pelaku penodongan bersenjata api yang beroperasi di Jalan Lintas Timur Sumatera kawasan Mesuji itu, semakin mencemaskan dengan korban para pengguna sepeda motor atau mobil yang sedang melintas di Jalintim Sumatera itu.

Menurut warga, penodongan dengan senjata api kembali terjadi di Jalintim Kabupaten Mesuji yang merupakan perbatasan Sumsel-Lampung dengan korban adalah pengguna mobil pikap yang melintas dari arah Palembang menuju Lampung.

Aksi itu terjadi pukul 22.30 WIB di Km 189 Desa Wirabangun Kecamatan Simpang Pematang, Sabtu (6/2), sehingga korban menderita kerugian Rp10 juta berupa uang tunai berikut handphone, STNK, KTP, dan ATM yang diambil perampok berjumlah dua orang.

Korban yang merupakan pengemudi mobil pikap itu, Suandi (37), asal Jakarta, saat ditemui di SPBU Simpang Pematang, mengungkapkan dirinya telah dirampok.

"Saya ditodong oleh dua orang berboncengan sepeda motor," ujarnya pula.

Sambil menanyakan kantor polisi untuk laporan, korban mengatakan para pelaku itu salah satunya menodongkan senjata api kepadanya, saat melakukan aksinya.

Menurut informasi warga setempat, dalam lima hari terakhir, di sepanjang Jalintim di wilayah Mesuji yang berbatasan dengan Provinsi Sumsel itu, telah dua kali terjadi aksi perampokan bersenjata api, namun pelaku belum ada yang tertangkap.

Belum diperoleh konfirmasi dan penjelasan dari pihak kepolisian setempat atas aksi penodongan bersenjata api yang dikeluhkan warga dan pengguna Jalintim Sumatera di wilayah Mesuji tersebut.