Gubernur Minta Bank Lampung Berkontribusi terhadap Pembangunan Daerah

id gubernur lampung, m ridho ficardo, bank lampung

Gubernur Minta Bank Lampung Berkontribusi terhadap Pembangunan Daerah

Bank Lampung (FS)

...Pencapaian kinerja Bank Lampung selama tahun 2015 secara umum dinilai cukup baik, kata Gubernur...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta Bank Lampung terus melakukan berbagai upaya pembenahan secara struktural guna mewujudkan program transformasi, sehingga dapat menjadi bank yang kompetitif, kuat dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.

"Untuk itu, diperlukan dukungan suatu fondasi yang kuat melalui tata kelola yang baik dan pemenuhan aspek pendukung strategis lainnya," kata dia, di Bandarlampung, Sabtu.

Selain itu, lanjutnya, Bank Lampung juga harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten, infrastruktur informasi teknologi yang memadai, diversifikasi produk/jasa layanan, kerja sama yang intens dengan pihak terkait, pemasaran maupun jaringan serta penguatan likuiditas dan permodalan Bank secara keseluruhan.

Ia menyebutkan, pencapaian kinerja Bank Lampung selama tahun 2015 secara umum dinilai cukup baik. Oleh karena itu, untuk rencana kerja di tahun 2016, Bank Lampung ditargetkan dapat menjadi bank umum kegiatan usaha dua, dengan cakupan kegiatan usaha yang lebih luas sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.

Gubernur juga meminta komitmen semua pihak untuk mendukung upaya Bank Lampung menjadi leader dalam mewujudkan bank tersebut sebagai milik masyarakat Lampung seutuhnya, melalui realisasi setoran modal pemegang saham serta pelaksanaan program-program kerja sama antara Bank Lampung dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung perekonomian daerah.

Program kerja sama itu di antaranya, Bank Lampung nantinya berperan sebagai bank penerima pembayaran pupuk bersubsidi dari para petani, pembayaran pembebasan lahan terkait pembangunan proyek jalan tol Lampung.

Kemudian, penyaluran dana bantuan untuk program gerakan membangun desa di Provinsi Lampung, dengan fokus 30 desa di tahun 2015 dan 100 desa pada 2016 dan penandatanganan MoU antara Bank Lampung dan Pemkab Lampung Selatan terkait Program Gerbang Desa Saburai pada Mei 2016.

Ridho menjelaskan, sektor keuangan memiliki peranan penting dalam menunjang perekonomian nasional maupun Provinsi Lampung. Khususnya dalam intermediasi keuangan, mobilisasi dana, penyaluran kredit konsumtif maupun produktif. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi domestik.

"Dalam menjalankan peran dan fungsinya tersebut, tantangan ke depan Bank Lampung akan semakin berat, terlebih dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean. Persaingan ketat antarbank maupun industri keuangan lainnya sesuai dengan standar internasional," ujar Gubernur.

Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito dalam sambutannya menyampaikan, Bank Lampung di tengah persaingan yang kompetitif, hingga berusia 50 tahun telah meraih berbagai penghargaan.

"Namun Bank Lampung tidak merasa puas, kami akan terus memperbaiki kinerja, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat atau nasabah. Dalam rangka peningkatan dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung," tambahnya. (Ant)