Pengusaha Prediksikan Manfaat Jalan Tol 20 Persen

id jalan tol, manfaat jalan tol, pengusaha

Pengusaha Prediksikan Manfaat Jalan Tol 20 Persen

Presiden Jokowi, didampingi Menteri BUMN, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Ketua MPR RI, dan Gubernur Lampung tengah melihat denah pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Sabah Balau, Lampung Selatan, Jumat (6/11). (FOTO: ANTARA Lampung/Agus Wira Suk

Bandarlampung,  (Antara Lampung) - Sejumlah pengusaha di Provinsi Lampung memprediksikan keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera yang sedang dibangun hanya bermanfaat sekitar 20 persen, mengingat lokasi pembangunan tidak berdekatan langsung dengan pantai.

"Jalan Tol Trans Sumatera itu bagi kami sebagai pengusaha hanya bermanfaat sekitar 20 persen, seharusnya jika keberadaan jalan tol itu berpihak kepada pengusaha lokasinya bisa langsung berdekatan dengan pantai," kata Ginta Wiryasenjaya, pengusaha tambang di Bandarlampung, Jumat.

Dia menyatakan, saat pembangunan JTTS itu, kalangan pengusaha tidak dilibatkan, padahal tujuannya adalah untuk menekan biaya pengiriman barang sehingga harga di pasar bisa lebih efisien.

Menurutnya, pembangunan jalan tol yang diharapkan pengusaha bisa membantu menekan biaya pengiriman barang itu tidak terjadi, justru melalui JTTS jalurnya memutar.

"Pengusaha di Lampung saat ini tengah membangun kawasan industri, dan akan membangun pelabuhan barang yang dananya berasal dari obligasi daerah," kata dia lagi.

Menurutnya, bila pembangunan jalan tol melewati jalur Kabupaten Lampung Timur bisa lebih cepat ke Palembang, Sumatera Selatan, dan juga berdekatan dengan wilayah pantai. Potensi seperti itu yang luput dari perhatian pemerintah daerah, katanya lagi.

Pengusaha lainnya, Herwanda Zainudin juga menyatakan bahwa pembangunan jalan tol yang saat ini tengah dikerjakan lokasinya dinilai kurang strategis.

"Lokasinya kurang strategis, seharusnya bisa langsung menuju pelabuhan, dan kami juga tidak mengetahui apakah nantinya di JTTS akan ada rest area serta SPBU," katanya.

Menurutnya, seharusnya dengan adanya jalan tol itu bisa menekan biaya logistik untuk pengiriman barang, tetapi tidak akan terjadi karena jalur pengiriman barang ke Palembang atau wilayah lain di Sumatera akan lebih dekat melalui Jalan Lintas Timur Sumatera.

Sedangkan pengusaha komoditas di Lampung, Rahmad justru mengungkapkan sejauh ini manfaat keberadaan jalan tol itu belum terlihat untuk sektor komoditas.

"Kami belum tahu apakah bermanfaat atau tidak, mengingat jalur jalan tol itu selama ini tidak kami lewati," kata dia lagi.

Dia mengatakan, terkecuali mengirim barang ke luar daerah Lampung, mungkin akan bermanfaat, seperti lebih cepat, tapi dikhawatirkan biayanya justru akan lebih tinggi.