Warga Bandarlampung diminta pantau kontrakan rumah kos

id Bom Sarinah, Warga Bandarlampung diminta pantau kontrakan rumah kos,sekda kota badnarlampung, badri tamam

Warga Bandarlampung diminta pantau kontrakan rumah kos

Sekertaris Daerah Kota Bandarlampung, Badri Tamam(ist)

...Kita sudah menginstruksikan ke satuan kerja hingga RT untuk lebih siaga dan melakukan pemantauan langsung. Ini pun sesuai instruksi Mendagri, kata Sekertaris Badri Tamam...
Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung meminta warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaannya setelah terjadi serangan teroris di Jakarta kemarin.
   
"Kita sudah menginstruksikan ke satuan kerja hingga RT untuk lebih siaga dan melakukan pemantauan langsung. Ini pun sesuai instruksi Mendagri," kata Sekertaris Daerah Kota Bandarlampung, Badri Tamam di Bandarlampung, Jumat.
    
Dia mengatakan, satuan kerja, khsusunya camat dan lurah, harus turun langsung ke wilayahnya melakukan pantauan di rumah kontrakan dan tempat kos.
    
"Tempat kos itu yang harus sering dipantau sebab penghuninya sering kali berganti tanpa ada laporan. Seluruh elemen masyarakat harus ikut siaga bila perlu 24 jam. Jika ada penduduk baru, segera laporkan, tidak perlu harus nunggu 2X24 jam," kata dia.    
    
Ia melanjutkan, setiap wilayah pun harus kembali mengaktifkan siskamling.
    
Dia menegaskan bahwa upaya tegas harus dilakukan untuk menjamin keamanan di Kota Bandarlampung.
    
"Jangan sampai dari yang aman dan terkendali dirusak oleh segelintir orang yang tidak bertanggungjawab. Bandarlampung harus tetap aman," katanya.
     
Sebelumnya, Kapolda Lampung yang baru, Brigjen Ike Edwin telah memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pelaku teror bom di daerah itu.
        
"Saya sudah koordinasikan kepada seluruh jajaran, meski baru satu hari ini tiba di Lampung," kata Kapolda di Bandarlampung kemarin.
        
Menurut dia, antisipasi tindak kejahatan sudah menjadi tugas kepolisian sehingga langkah pengamanan tetap dilakukan.
        
Terkait pengetatan pengamanan pusat sarana transportasi seperti bandara, terminal hingga pelabuhan, ia melanjutkan, sudah dikoordinasikan sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan adanya aksi teror.
         
Ia juga meminta seluruh jajaran di seluruh Lampung agar melakukan pemantauan sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya aksi teror.