Nunik akan berkantor keliling di balai desa

id Nunik, chusnunia chalim, bupati lampung timur

Nunik akan berkantor keliling di balai desa

Bupati Lampung Timur terpilh Chusnunia Chalim ketika menjelaskan kondisi daerah tersebut dan programnya mendatang, di LKBN ANTARA Biro Lampung, di Bandarlampung, Kamis (14/1/16) (FOTO ANTARA/Triono Subagyo)

"Saya rasa itu keliru kalau ada yang menyatakan warga Lampung Timur garang. Coba datang sendiri dan rasakan, warga Lampung Timur itu sebenarnya 'romantis' kok," kata Nunik seraya tersenyum.
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Timur terpilih Chusnunia Chalim menjanjikan akan berkantor secara berkeliling ke desa-desa di balai desa kabupaten tersebut.

"Saya akan menerapkan kantor secara berkeliling, sehingga tidak selalu berada di kantor bupat saja, bahkan hingga ke desa-desa atau berkantor di balai desa untuk dapat menyerap langsung yang diperlukan oleh masyarakat," kata Chusnunia, dalam dialog saat berkunjung ke kantor LKBN ANTARA Biro Lampung, di Bandarlampung, Kamis (14/1).

Mbak Nunik, sapaan akrabnya mengatakan, terkait program 100 hari pertama pemerintahannya setelah dilantik menjadi bupati Lampung Timur nanti, ia akan menitikberatkan pelaksanaan penggunaan sesuai anggaran yang sudah ditetapkan melalui APBD Lampung Timur tahun 2016 agar benar-benar berjalan optimal untuk kepentingan masyarakat.

"Dalam program seratus hari pertama tidak bisa langsung membangun ini-itu, tetapi kami akan coba agar masyarakat dapat merasakan kehadiran perubahan dalam pelayanan pemerintah yang lebih baik. Pemerintah tugasnya memang harus melayani, bukan sebaliknya," kata mantan anggota DPR-RI dari PKB itu pula.

Terkait dengan adanya sejumlah kepala dinas yang tinggal di luar Kabupaten Lampung Timur sehingga kerap hadir terlambat di kantor, ia juga berjanji akan membenahi hal tersebut agar proses pelayanan pemerintahan dapat berjalan maksimal.

"Pegawai digaji oleh uang rakyat Lampung Timur. Jadi harus siap melayani sesuai jadwal atau waktu yang telah ditetapkan," kata dia.

Secara khusus, Chusnunia menegaskan, prioritas program yang akan fokus dijalankan dalam pemerintahannya lima tahun ke depan bersama Wakil Bupati terpilih Zaiful Bokhari adalah membenahi kondisi infrastruktur dan meningkatan kondisi keamanan di Kabupaten Lampung Timur.

"Infrastruktur yang baik akan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan pada akhirnya akan meningkatkan pula kondisi keamanan daerah ini," ujarnya pula.

Dia juga menegaskan, selain fokus pada pembenahan infrastruktur dan keamanan, ke depan juga akan membenahi dan membangun sektor pertanian dan perkebunan di Lampung Timur sehingga kondisi para petani menjadi lebih baik.

Chusnunia adalah kepala daerah perempuan pertama di Lampung yang terpilih melalui pilkada serentak pada 9 Desember 2015 lalu.

Warga asli Lampung Timur yang sempat cukup lama merantau ke Jakarta itu, justru mengakui bahwa masyarakat Lampung Timur sebenarnya romantis dan jauh dari kegarangan seperti banyak didengungkan di luar sana.

"Saya rasa itu keliru kalau ada yang menyatakan warga Lampung Timur garang. Coba datang sendiri dan rasakan, warga Lampung Timur itu sebenarnya 'romantis' kok," katanya seraya tersenyum.

Bahkan, lanjutnya, setelah dilantik nanti ia juga akan mengundang para blogger datang ke Lampung Timur dan mengajak mereka ke sejumlah perkampungan di daerah itu, untuk merasakan secara langsung betapa nyaman dan nikmatnya tinggal di sana.

Mbak Nunik juga mengakui, prioritas utama yang akan dijalankan jajaran pemerintahannya lima tahun ke depan itu adalah kondisi nyata yang benar-benar dibutuhkan masyarakat setempat dan selama ini masih bermasalah, yaitu infrastruktur, keamanan, dan distribusi kebutuhan sarana dan hasil pertanian.

Ia juga siap memprogramkan untuk memberikan banyak pelatihan kepada generasi muda di semua simpul desa, sehingga menjadi generasi yang kreatif, produktif dan memiliki wawasan luas.

Dia juga akan menindaklanjuti keinginan sebagian besar warga Lampung Timur yang telah memintanya untuk mengadakan pelatihan dan memberikan bekal keterampilan serta pendidikan informal maupun penguatan pendidikan keagamaan bagi kalangan anak-anak dan generasi muda di Lampung Timurng) -