Unila Jalin Kerja Sama dengan TNI AL

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Universitas Lampung (Unila) menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam bidang pendidikan, dengan menyiapkan fasilitas laboratorium kemaritiman.

"Jadi sebaiknya bagi mahasiswa yang sedang menggarap skripsi ataupun dosen Unila yang sedang meneliti terutama tentang kelautan, agar memakai fasilitas yang kami miliki untuk peningkatan kualitas pendidikan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi, di Bandarlampung, Senin (11/1).

Dia mengatakan, laboratorium yang disiapkan di antaranya dengan ketersediaan lahan penelitian di seluruh wilayah Brigadir Infanteri (Brigif) 3 Marinir Piabung, serta wilayah pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Panjang.

Apalagi dalam waktu dekat, Unila akan membuka Fakultas Kemaritiman yang dinilai sangat selaras dengan Memorandum Of Understanding (MoU) atau kerja sama dengan Unila dalam bidang pendidikan.

Menurutnya, apabila implementasi ini dilaksanakan secara serius maka dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Rektor Unila Prof Hasriadi Mat Akin mengaku sangat tertantang dengan kerja sama yang dilakukan dengan TNI AL ini, sehingga secepatnya akan membentuk Fakultas Kemaritiman.

"Kerja sama ini sangat baik, terlebih Unila sudah ada Program Studi Budidaya Perairan dan Perikanan," kata dia lagi.

Dia mengatakan, untuk peningkatan kualitas memang sangat penting ditambah lagi Fakultas Kemaritiman.

"Fakultas Kemaritiman memang sudah selayaknya dibentuk melihat kebutuhan untuk menunjang program kerja Presiden Jokowi. Terlebih lagi, jika dilihat garis pantai di Lampung cukup panjang yakni 1.700 kilometer, dan menjadi daerah penghasil udang terbesar secara nasional dibandingkan provinsi lainnya," ujarnya lagi.

Dia mengharapkan agar Unila dapat terus mengembangkan ilmu kelautan, apalagi jumlah pulau di Indonesia sebanyak 17 ribu pulau dan yang sudah punya nama sebanyak 13 ribu pulau di antaranya termasuk di Provinsi Lampung.