Harga Komoditas Unggulan Di Bandarlampung Bertahan

id komoditas unggulan, bertahan harganya, kopi,lada

Harga Komoditas Unggulan Di Bandarlampung Bertahan

Petani di Liwa Lampung Barat umumnya menjemur biji kopi di depan rumahnya. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Harga komoditas unggulan di tingkat agen Kota Bandarlampung pada minggu pertama Januari 2016 masih bertahan.

"Harga komoditas unggulan masih stabil seperti sepekan lalu," kata Chandra agen komoditas unggulan, di Bandarlampung, Senin.

Ia memperkirakan hingga akhir Januari harga masih akan bertahan mengingat para petani sejumlah komoditas masih menunggu hasil panen.

Khususnya untuk biji kopi robusta, lanjutnya, ekspornya masih terus berlangsung kendati panen komoditas tersebut telah berakhir.

"Komoditas Lampung seperti kopi dan lada sudah dikenal masyarakat baik dalam maupun luar negeri," kata dia.

Chandra mengatakan harga biji kopi robusta di tingkat petani saat ini masih bertahan Rp19.000/kg dan penjualan dari petani terus berlangsung.

"Jelang akhir tahun kemarin, petani banyak yang menjual hasil sisa panennya tapi kualitasnya masih belum maksimal," kata dia.

Harga kakao, menurut Chandar, masih bertahan Rp34.500/kg, kualitasnya juga belum cukup baik karena kadar airnya masih tinggi.

Sama halnya dengan kopra, harganya juga belum naik masih bertahan dikisaran Rp5.000 hingga Rp6.000/kg.

Ia menjelaskan harga kopra diperkirakan akan naik apabila petani bisa mempertahankan kualitasnya seperti tahun lalu.

Sementara itu, untuk lada hitam harag bertahan Rp107.000/kg dan lada putih Rp150.000/kg. Sedangkan untuk cengkih masih bertahan yakni Rp110.000/kg.

"Harga lada belum ada pergeseran dan kualitasnya masih rendah. Agen berharap kualitas lada hitam dan lada putih dapat ditingkatan karena untuk ekspor," katanya.***3***