Lampung Timur (Antara Lampung) - Kepolisian Resor Lampung Timur di Provinsi Lampung menyiagakan 792 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak Rabu.
"Jumlah personel yang disiagakan sebanyak 792 anggota kepolisian, dengan asumsi dua per tiga kekuatan dari Polres Lampung Timur, untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kabupaten ini," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Lampung Timur, Kompol Ujang Supriyanto, di Mapolres Lampung Timur, Rabu.
Kompol Ujang menjelaskan, dalam pengamanan kepala daerah ini dari 792 personel yang disiagakan Polres Lampung Timur itu, disebar pada 1.621 tempat pemungutan suara (TPS) yang terdapat di daerah ini.
Dalam pengamanan TPS tersebut, kata dia, menerapkan pola pengamanan 2-5-10, yaitu dua personel polisi lima anggota Perlindungan Masyarakat (Llinmas) pada setiap 10 TPS.
Kemudian, katanya lagi, dalam pengamanan pilkada itu Polres Lampung Timur juga mendapatkan bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Polda Lampung sebanyak satu kompi atau 93 personel.
"Tugas personel Brimob ini untuk memback up anggota kepolisian yang sudah ada di lapangan," ujarnya pula.
Selain itu, katanya pula, Polres Lampung Timur juga mendapatkan bantuan tambahan pengamanan dari unsur TNI sebanyak 180 personel yang disiagakan di makodim setempat.
Pengamanan ini, menurutnya, akan dilaksanakan selama tiga hari selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini berlangsung.
"Pengamana kami lakukan H minus 1 hingga H plus 1 atau mulai dari tanggal 8, 9 dan 10 Desember ini," ujarnya lagi.
Pilkada serentak di Lampung berlangsung pada delapan kabupaten dan kota dari 15 wilayah di daerah ini. Pilkada serentak itu berlangsung pula di seluruh di Indonesia yang digelar pada Rabu (9/12) ini.
Pemilihan Kepala Daerah di Lampung Timur kali ini hanya diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan nomor urut satu Yusran Amirullah-Sudarsono yang diusung Partai NasDem, Golkar, dan Partai Gerindra, serta didukung partai lainnya, yaitu PPP, Hanura, dan PBB ditambah PAN dan PKS yang belakangan telah mendeklarasikan pula dukungannya.
Pasangan berikutnya adalah calon bupati-wakil bupati Lampung Timur nomor urut 2 Chusnunia Chalim-Zaiful Bokhari yang diusung PKB dan Partai Demokrat dengan dukungan dari bakal calon perseorangan Yulianto-A Rodji yang gagal maju dan memutuskan mendukung pasangan ini, dan ditambah dukungan dari PDI Perjuangan.
