Polda siap amankan semua TPS

id kapolda lampung, edward syah pernong, alat vital, pilkada, tps

Polda siap amankan semua TPS

Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Edward Syah Pernong (ist)

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Kepolisian Daerah Lampung siap mengamankan 9.394 tempat pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah serentak di enam kabupaten dan dua kota besok

"Kami akan amankan jalannya pilkada dengan melibatkan dua pertiga kekuatan polda," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong, Selasa.

Dia mengatakan, dalam pilkada serentak di delapan kabupaten dan kota, pihaknya menurunkan 6.323 personel atau 2/3 kekuatan polda untuk pengamaman jalannya pemilihan kepala daerah tersebut.

Ia melanjutkan, pihaknya pun melakukan gelar pasukan yang juga diikuti oleh personel TNI yang ada di Provinsi Lampung, pada Senin (7/12)

"Kami dibantu Korem 043/Gatam untuk melakukan pengamanan pilkada," kata dia.

Korem 043/Gatam dan Batalyon 143/TWEJ berjumlah 1.149 personel yang membantu pengamanan dan tersebar di wilayah Provinsi Lampung. Pasukan yang hadir nantinya akan diperbantukan pada kepolisian untuk mengamankan dan memantau pelaksanaan pilkada yang digelar secara serentak.

Dia mengatakan, kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan semua kegiatan pilkada harus selalu berkoordinasi.

"Kami koordinasikan untuk mengawal pilkada, bukan prodak dari pada demokrasinya dan bukan hanya hasilnya tetapi prosesnya yang bisa dipertanggungjawabkan," kata dia.

Ia melanjutkan, setiap anggota diminta untuk tetap waspada terutama di sejumlah titik yang dianggap rawan, jangan sampai ada yang merusak pesta demokrasi ini.

Dalam pilkada serentak ini, ada dua daerah yang perlu diantisipasi yakni Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan, mengingat wilayah itu memiliki sejarah panjang terjadi konflik antarmasyarakat.

"Rekam jejak wilayah tersebut terutama dalam sejumlah peristiwa kerusuhan menjadi salah satu indikator masih mungkin terjadi konflik sosial dalam pelaksanaan pilkada serentak," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada bintara polda yang bertugas sebagai Babinkamtibmas untuk meminimalkan kemungkinan terjadi konflik antarpendukung pasangan calon bupati di wilayah tersebut.