BKKBN: Indonesia berkomitmen dalam pengendalian HIV/AIDS

id logo aids, foto aids

BKKBN: Indonesia berkomitmen dalam pengendalian HIV/AIDS

Ilustrasi (dokterandrie.blogspot.com)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen tinggi dalam program pengendalian HIV/AIDS.

"Berbagai upaya telah dilakukan, misalnya memastikan tes diagnostik dan menyediakan Anti Retro Viral (ARV) di seluruh provinsi," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty yang tengah berada di Bangabandhu International Conference Centre (BICC), Dhaka, Bangladesh melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan, pada bulan Juni 2015, jumlah kumulatif orang dengan HIV diperkirakan mencapai 178 ribu orang.

Sementara jumlah kasus AIDS sekitar 67 ribu kasus.

Jumlah tertinggi orang yang hidup dengan HIV/AIDS adalah di antara kelompok usia 20 hingga 29 tahun, yang merupakan kelompok usia reproduksi.

Surya menambahkan bahwa pengelolaan dan pengendalian HIV/AIDS merupakan agenda prioritas pembangunan kesehatan nasional Indonesia.

Dalam hal ini, Indonesia telah memfokuskan pengelolaan dan pengendalian HIV/AIDS melalui promosi dan upaya pencegahan.

Upaya promosi dilakukan melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang bertujuan untuk merubah perilaku terutama perilaku yang berisiko.

"Disamping itu juga diperkuat dengan pengobatan, perawatan dan pendampingan," katanya.

Dia menambahkan, Indonesia menargetkan terbebas dari kasus HIV/AIDS pada tahun 2030.

Sementara itu, Kepala BKKBN mewakili pemerintah Indonesia dalam Partners in Population and Development (PPD), dalam the 12th Inter-Ministerial Conference on Every Woman, Every Child (EWEC) and Every Adolescent and Launching of EWEC Framework di Bangabandhu International Conference Centre (BICC), Dhaka, Bangladesh.