KONI Lampung janji siapkan pekerjaan atlet

id zakaria malik, margono tamudji, koni lampung, pekerjaan atlet

 KONI Lampung janji siapkan pekerjaan atlet

Zakaria Malik, atlet dasalomba Lampung yang mengharapkan pekerjaan dari pemerintah setempat. (Agus Setiawan)

Belitung Timur, (Antara Lampung) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung berjanji akan menyiapkan pekerjaan bagi atlet di daerah setempat.

"Kami akan upayakan setelah bertanding di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX se Sumatera akan kami matangkan hal tersebut," kata Sekretaris KONI Lampung Margono Tarmudji di Stadion Pelangi Belitung Timur, Bngka Belitung.

Menurut dia, Ketua KONI Lampung M. Ridho Ficardo juga memiliki komitmen untuk itu sehingga ke depan perhatian terhadap atlet akan menjadi prioritas.

"Kami menyadari bahwa kelangsungan atlet akan selalu menjadi perhatian agar dapat terus memberikan kemampuan maksimalnya dalam setiap ajang perlombaan," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan "reward" atau penghargaan atas jerih payah demi mengharumkan nama daerah, khususnya Provinsi Lampung.

Untuk itu, kata dia, sesuai dengan pesan Ketua KONI Lampung M. Ridho Ficardo seluruh atlet yang mendapatkan medali mendapatkan bonus langsung di lokasi pertandingan.

"Ya, ini hanya sebagai stimulus atau penyemangat bagi atlet yang akan bertanding mengharumkan nama Lampung," kata dia.

Sebelumnya, atlet atletik di Pekan Olahraga Wilayah ke IX se-Sumatera mengharapkan adanya kepastian pekerjaan dari pemerintah.

"Kami sangat mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah, terutama mengenai lapangan pekerjaan selain atlet," kata atlet Lampung Zakaria Malik (31).

Menurut dia, selama menjadi atlet akan sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik guna mengharumkan nama Indonesia, khususnya daerah masing-masing.

"Sebagai atlet Lampung, tentu akan terus berupaya memberikan hasil terbaik demi nama daerah sehingga perlu adanya perhatian terhadap kelanjutan hidup ke depannya," kata dia.

Minimal, menurut dia, bisa bekerja di instansi pemerintah atau kepastian pekerjaan apabila sudah tidak produktif menjadi atlet.

Penyumbang medali emas untuk Lampung pada Porwil Babel itu mengatakan bahwa perhatian pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan masih kurang sehingga banyak atlet yang sudah tidak aktif bertanding mengalami kesulitan menjalani kehidupannya.

"Harapan ini pasti sama dirasakan oleh atlet-atlet lainnya, bukan hanya di cabang atletik saja," katanya.
***4***