Jakarta (ANTARA Lampung) - Mmenyusul kemungkinan penangguhan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada
tahun anggaran 2016 sekitar Rp40,42 triliun kepada 26 BUMN, Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong sejumlah perusahaan milik negara untuk melakukan penawaran saham kembali (right issue).
"Kita memiliki beberapa opsi. Jika BUMN yang bersangkutan itu perusahaan publik kita dorong melakukan 'right issue' (penerbitan kembali saham baru)," kata Rini usai membuka "Pameran Foto: BUMN Membangun Negeri," di Jakarta, Selasa.
Menurut Rini, right issue akan diinstruksikan kepada BUMN Terbuka yang sahamnya sudah dicatatkan di pasar modal (IPO). "Kami dorong menempuh right issue meskipun saham pemerintah terdilusi."
Masalahnya tambah Rini, apakah kemudian dalam merealisasikan right issue itu harus persetujuan DPR juga?
Menurut catatan, pada Jumat (30/10), DPR-RI dalam Rapat Paripurna mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 menjadi Undang-undang APBN 2016.
Namun dalam pengesahan tersebut, DPR mengisyaratkan penundaan persetujuan suntikan dana kepada 26 BUMN dengan total nilai Rp40,42 triliun.
Selain right issue, BUMN juga diarahkan untuk melakukan revaluasi aset, opsi yang dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencari pinjaman.
"Memang tidak ada dana tunai yang masuk, tetapi tingkat leveraging perusahaan dapat meningkat berkali lipat," ujarnya.
Pada tahun anggaran 2016 ini, katanya, PMN tidak menjadi bagian yang tidak disetujui, berartikan sekarang belum dibicarakan mendalam lagi.
"Untuk itu akan dibicarakan kembali dengan Menteri Keuangan dan Presiden Jokowi. Apakah memang akan ada APBN Perubahan atau BUMN harus mulai melihat kemungkinan lain dalam pembiayaan agar tetap bisa melaksanakan pembangunan terutama infrastruktur," tegas Rini.
Tidak hanya itu, pemerintah masih belum mengetahui apakah akan melakukan PMN kembali melalui APBNP 2016.
"Opsi pengajuan APBNP tersebut masih terbuka untuk dilakukan. BUMN ini kan sebagai badan usaha yang tentunya harus selalu memikirkan sebagaimana tugas yang diemban agar terus berkembang dan melakukan aktifitas yang memberikan nilai tambah kepada negara, kepada para karyawan," kata Rini.(Ant)
Berita Terkait
Polisi lakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Lintas Barat Krui
Kamis, 18 April 2024 12:30 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Polda Lampung lakukan kanalisasi pemilir roda dua sampai Pelabuhan Panjang
Sabtu, 13 April 2024 21:56 Wib
Antisipasi kemacetan, Satlantas Polres Metro lakukan rekayasa lalu lintas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Polresta Bandarlampung lakukan pengawalan kepada pemudik sepeda motor
Minggu, 7 April 2024 5:23 Wib
Kejaksaan lakukan penyidikan dugaan Tipikor di PDAM Wayrilau Bandarlampung
Kamis, 4 April 2024 23:48 Wib
Kapolres ingatkan ormas tidak lakukan pungli THR
Senin, 1 April 2024 11:30 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib