Polisi ditusuk residivis

id Kedua anggota kepolisian ini mengalami luka serius hingga harus dilakukan operasi di Rumah Sakit Imanuel,

Polisi ditusuk residivis

Salah satu rumah sakit swasta terkemuka di Lampung (ANTARA LAMPUNG)

Kedua anggota kepolisian ini mengalami luka serius hingga harus dilakukan operasi di Rumah Sakit Imanuel,
Bandarlampung (Antara Lampung) - Asep Sujana (27), pelaku penusukan dua anggota kepolisian yang hendak menangkapnya, adalah residivis pelaku pencurian di rumah kosong.
        
"Pelaku ini merupakan residivis spesialis pencurian rumah kosong dan diduga juga pelaku pembunuhan mahasiswa Akademi Keperawatan di Bandarlampung," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya, di Bandarlampung, Minggu.
        
Menurutnya, pelaku penusukan ini diduga kuat adalah pelaku yang sedang dikejar terkait kasus pembunuhan Septian Adhie Rokhie (mahasiswa Akper) sekitar bulan Juli 2015.
        
"Kasus pembunuhan itu masih kami dalami dan didapatkan dugaan kuat pada pelaku penusukan tersebut," kata Kasat Reskrim itu pula.
        
Akibat ulah pelaku yang membabi-buta saat hendak ditangkap, ia menyatakan, sebanyak dua petugas kepolisian yang akan menangkapnya justru mengalami luka tusuk yang cukup serius.
        
"Kejadiannya mendadak karena sebelumnya tidak ada perlawanan. Namun saat didekati dan dirangkul oleh petugas, tersangka langsung menghujamkan senjata tajam jenis badik ke perut petugas kami," kata Dery.
        
Kemudian, tersangka mencoba melarikan diri melalui pintu belakang yang sedang dijaga oleh Aiptu Dwi Septanto.
        
"Aiptu Dwi sempat bertarung dengan pelaku dan mengalami luka tusuk pada bagian perut dan leher. Kedua anggota kepolisian ini mengalami luka serius hingga harus dilakukan operasi di Rumah Sakit Imanuel," katanya lagi.
        
Saat ini, ia melanjutkan, pihaknya masih mendalami enam lokasi perkara (LP) kejahatan yang pernah dilakukan tersangka.
        
"Enam LP itu terjadi di wilayah hukum Polsek Sukarame dan Kedaton yang keseluruhan merupakan kasus bongkar rumah kosong," ujarnya pula.
        
Lantaran tersangka yang melawan hingga melukai petugas saat akan ditangkap, pihaknya mengambil tindakan tegas dengan tembak di tempat hingga meninggal dunia.