Bupati Lambar Instruksikan Camat Gelar Salat Minta Hujan

id Salat Minta Hujan, Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri

Bupati Lambar Instruksikan Camat Gelar Salat Minta Hujan

Mukhlis Basri Bupati Lampung Barat (ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri menginstruksikan seluruh camat dan jajarannya untuk melaksanakan Shalat Istisqa guna meminta hujan kepada Allah SWT.

"Bencana kekeringan hingga kebakaran akibat kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir di daerah ini sangat memperihatinkan sehingga perlu terus diantisipasi," kata Mukhlis saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis (29/10).

Karena itulah, ia meminta seluruh camat di 15 kecamatan di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) itu agar menjadi koordinator di wilayahnya masing-masing untuk melaksanakan Shalat Minta Hujan (Istisqa) secara serentak usai Salat Jumat (30/10).

"Kemarau panjang membuat beberapa bencana terjadi khususnya kebakaran hutan dan lahan. Bencana tersebut kini sudah meluas, titik apinya semakin banyak," kata dia lagi.

Belum lagi, ia melanjutkan, kemarau sangat berdampak bagi areal persawahan yang menjadi kering. "Masyarakat mulai kesulitan mendapatkan air bersih, artinya ini sudah cukup mengkhawatirkan," kata Mukhlis pula.

Karena itu, ia mengharapkan, permohonan doa keapda Tuhan Yang Maha Esa harus dipanjatkan agar kemarau yang terjadi segera berakhir, serta turun hujan, dengan demikian bencana kebakaran dan kekeringan juga berakhir.

"Tidak perlu semua pekon (kampung, red) melaksanakan Shalat Istisqa tersebut. Cukup camat menjadi koordinator di salah satu masjid saja, dan dilaksanakan usai Salat Jumat, semoga doa kita diijabah oleh Allah SWT," ujarnya.

Komandan Kodim 0422 Lampung Barat Letkol Inf Iskandar mengatakan, sebanyak 50 personel di Makodim setempat telah melaksanakan Salat Istisqa, dengan harapan segera turun hujan dan bencana kebakaran yang terjadi segera berakhir.

"Rabu (28/10) lalu, kami telah melaksanakan Salat Istisqa serentak di dua kabupaten, yakni Lampung Barat yang dipusatkan di lapangan Makodim serta di Pesisir Barat. Salat tersebut dalam rangka meminta kepada Tuhan agar segera turun hujan," kata Iskandar.

Dia mengingatkan bahwa bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini di Indonesia sudah memunculkan dampak besar utamanya bagi kesehatan masyarakat di beberapa daerah yang terkena dampak kebakaran.

"Bukan hanya banyak masyarakat yang sakit, tetapi sudah banyak yang meninggal akibat kabut asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan itu. Karena itu, sudah sepantasnya kita memanjatkan doa kepada Tuhan agar musibah yang terjadi segera berakhir," katanya lagi.