Jakarta (Antara Lampung) - Bank Indonesia meyakini laju inflasi sepanjang 2015 akan berada di bawah 4 persen, seiring dengan potensi deflasi atau penurunan harga-harga pada Oktober ini.
"Minggu ketiga minus 0,09 persen. Kalau 0,09 persen kan deflasi, mendukung dan kita meyakini inflasi pada 2015 akan di bawah 4 persen," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis.
Namun, lanjut Agus, harga komoditas pangan masih perlu tetap diwaspadai di mana kemarau yang diperkirakan akan berlanjut hingga akhir tahun, dapat memengaruhi produksi pangan di sejumlah wilayah.
"Kalau koordinasi pemerintah, pemda, dan BI bisa terus ditingkatkan, inflasi akan terkendali," kata Agus.
Ia menambahkan, deflasi pada Oktober juga disebabkan faktor tidak jadinya Pemerintah melakukan penyesuaian harga untuk listrik dan gas.
"Inflasi yang tidak tinggi ini juga karena rencana penyesuaian harga listrik dan harga gas yang tidak diwujudkan di Oktober," ujar Agus.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi hingga akhir tahun diperkirakan akan mencapai 3,6 persen, batas bawah target bank sentral.
"Inflasi year to date (ytd) 2,15 persen atau 6,24 persen year on year (yoy)," ujar Perry.
Berita Terkait
Jaksa dakwa kepala desa di Aceh korupsi Rp428,2 juta
Kamis, 25 April 2024 7:35 Wib
Liverpool gagal kejar Arsenal di puncak klasemen sementara
Kamis, 25 April 2024 7:32 Wib
Atalanta ke final Piala Italia usai kalahkan Fiorentina 4--1
Kamis, 25 April 2024 5:19 Wib
Man United kalahkan Sheffield 4-2
Kamis, 25 April 2024 5:16 Wib
Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah digeledah polisi terkait korupsi
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal di usia 96 tahun
Rabu, 24 April 2024 9:04 Wib
Ratusan film karya sineas muda indonesia diputar di Darmajaya
Rabu, 24 April 2024 6:29 Wib
Dosen FMIPA Unila raih penghargaan "Best Oral Presentation" dalam konferensi Internasional di Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 6:23 Wib