Jakarta (ANTARA Lampung) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penggunaan Layanan Integrated Cash Management, untuk meningkatkan sinergi antara kedua perusahaan milik negara tersebut.
Direktur Bisnis Banking II BNI Sutanto mengatakan, pihaknya akan memberikan layanan berupa Total Financial Solution Business Model, yang melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja, melainkan juga dengan melihat kebutuhan ke depan.
"Dengan demikian, BNI dapat memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional PNM dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien dan terintegrasi," ujar Sutanto di Jakarta, Senin.
Layanan Integrated Cash Management BNI merupakan layanan yang diberikan oleh BNI kepada PNM untuk membantu pengelolaan keuangan PNM, sehingga PNM dapat memelihara posisi keuangannya secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan operasional dan likuiditasnya. Ruang lingkup Layanan Integrated Cash Management yang saat ini digunakan oleh PNM adalah BNI Direct dan BNI Virtual Account.
BNI Direct salah satu fasilitas yang disediakan oleh BNI kepada PNM untuk memberikan kemudahan bagi PNM dalam mengakses rekeningnya dan/atau melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Sedangkan, BNI Virtual Account adalah solusi yang tepat untuk mengidentifikasi pembayaran cicilan dari nasabah PNM. Virtual account merupakan nomor identifikasi yang digunakan sebagai tujuan pembayaran.
Sutanto menuturkan, dengan diimplementasikannya BNI Virtual Account, akan meningkatkan efisiensi di PNM karena PNM dapat melakukan rekonsiliasi dengan cepat dan mudah. Selain itu, BNI Virtual akan memberikan kenyamanan bagi nasabah PNM karena banyaknya channel yang tersedia untuk kemudahan nasabah dalam melakukan pembayaran cicilan.
"Dengan diimplementasikannya Layanan Integrated Cash Management ini, kami berharap hal ini dapat lebih memudahkan dan memberikan solusi yang efektif, efisien dan aman dalam pengelolaan keuangan PNM," kata Sutanto.
Sebelumnya, kerja sama BNI dengan PNM dilakukan dengan Penyediaan Fasilitas KKLK (Kredit Kepada Lembaga Keuangan) dari BNI kepada PNM maksimum sebesar Rp750 miliar. Pinjaman tersebut untuk diteruspinjamkan kepada end user.
PNM mempunyai 22 kantor cabang, 5 cabang pembantu, 76 kantor klaster dan 477 Unit UlaMM yang tersebar di seluruh Indonesia, 2 anak perusahaan berkedudukan di Jakarta, 1 perusahaan cucu berkedudukan di Jakarta, 12 Afiliasi. Anak-anak perusahaan bergerak di bidang jasa pembiayaan, pengelolaan investasi, konsultasi manajemen dan modal ventura.
"Jaringan PNM yang cukup tersebar di Indonesia serta fokus bisnisnya yang mendalami sektor UMKM membuat kerja sama BNI dengan PNM ini menjadi bernilai strategis," kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja.(Ant)
BNI-PT PNM kerja sama penggunaan layanan "Cash Managemet"
...Layanan Integrated Cash Management ini, kami berharap hal ini dapat lebih memudahkan dan memberikan solusi yang efektif, efisien dan aman dalam pengelolaan keuangan PNM...
